KPU Berencana Perbolehkan Kampanye di Kampus, Ini Respon PDIP

- Jumat, 22 Juli 2022 | 09:14 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) berbincang dengan Ketua DPP Bidang Politik Puan Maharani (kanan) disaksikan Sekjen Hasto Kristiyanto (kiri). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) berbincang dengan Ketua DPP Bidang Politik Puan Maharani (kanan) disaksikan Sekjen Hasto Kristiyanto (kiri). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Sekertaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya akan tunduk kepada regulasi yang bakal disiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Begitu juga soal rencana KPU yang memperbolehkan kampanye politik di lingkungan kampus.

“Saya ingin tegaskan ketika KPU di dalam diskursus yang disampaikan ingin mendorong kampanye di kampus, ya bagi PDI Perjuangan kita ini kan partai politik peserta pemilu, seehingga kami tunduk pada regilasi yang ditetapkan oleh KPU,” tutur Hasto dikutip Jumat (22/7/2022).

Hasto mengatakan, aturan tersebut masih ditunggu untuk ditetapkan secara resmi. Terlebih PDIP adalah sebagai partai hanya sebagai peserta dalam Pemilu.

“Sampai hal tersebht nanti dijabarkan di dalam keputusan politik, karena selama ini kampus menjadi satu tempat yang netral sama dengan TNI,Polri. Tempat yang netral tidak dilakukan tempat kampanye demikian pula Polri. Demikian pula tempat-tempat ibadah, kita harus hormati,” jelasnya.

Baca Juga: Menko Airlangga Sebut Kartu Prakerja Dukung Visi Indonesia Emas 2045

Maka dari itu, sambung Hasto, pada prinsipnya PDIP sebagai peserta Pemilu bakal mengikuti regulasi dari KPU sebagai penyelenggara hajatan pesta demokrasi.

“Tapi pada prinsipnya, PDI Perjuangan sebagai peserta pemilu, mengikuti rrgulasi dari penyelenggara pemilu dengan disiplin,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari memperbolehkan adanya kampanye politik di lingkungan kampus. Asalkan, memenuhi sejumlah ketentuan.

"Boleh saja. Mahasiswa pemilih, dosen pemilih. Kenapa kampanye di kampus tidak boleh? Mestinya boleh," kata Hasyim usai menghadiri Sarasehan Kebangsaan di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Selasa (20/7/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X