Kota Depok, Jawa Barat kembali viral. Penyebabnya wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengajak warganya membuat video ucapan terimakasih atas pembangunan infrastruktur yang dilakukan di Kota Belimbing Dewa tersebut.
Alih-alih mendapatkan respon positif, permintaan itu justru ditanggapi sinis oleh warga Depok. Warga menganggap permintaan tersebut enggak ada urgensinya dan terlalu berlebihan.
"Enggak ada urgensinya mengadakan lomba berhadiah. Sementara Depok masih rawan banjir dan banyak kabel semrawut. Mending membangun sebuah grand design bagaimana Kota Depok bebas banjir dan sanitasinya bagus," ujar Indra, warga Depok saat ditemui oleh Z Creators, Vivi Sanusi, (21/12/2022).
Ucapan senada juga disampaikan Selvie seorang guru di Sawangan, Depok yang menilai daripada Pemkot mengajak membuat video, lebih baik terjun langsung ke lapangan melihat situasi kemacetan yang setiap tahun tidak pernah menemukan penyelesaiannya.
"Depok hampir semua wilayahnya macet. Apalagi sekarang galian dimana-mana," ujarnya.
Baca juga: Ironi! Habiskan Anggaran Rp48 Juta, Ribuan Pohon di Depok Diberi Barcode, Apa Gunanya?
Begitu juga disampaikan oleh Mursito salah satu warga Jalan Tole Iskandar yang sering kebanjiran setiap musim hujan tiba.
"Infrastruktur yang saya lihat masih sekedar window dressing. Sementara masih banyak yang harus dibenahi seperti tempat-tempat yang rawan banjir," ucapnya.
Kemacetan dan masih banyaknya daerah di Depok yang rawan banjir menjadi tugas Pemerintah Kota Depok yang belum terselesaikan dan selalu menjadi keluhan warga.
Menurut warga ajakan Imam Budi menjadi berlebihan karena pembangunan insfrastruktur belum merata ke berbagai wilayah di Depok.
Artikel menarik lainnya:
- 3 Buah yang Disebutkan Berkali-kali dalam Al-Qur'an, Ternyata Alasannya Karena Ini
- Foto-foto 'Bangkai' Kereta Pekerja Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Anjlok
- 3 Warung Mie Ayam Enak Tapi di Luar Nalar, Salah Satunya Disebut Pakai Pesugihan Pocong!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.