Anggota DPD RI Fahira Idris menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Budayawan dan Sejarawan Ridwan Saidi. Baginya, sosok almarhum Ridwan Saidi tidak hanya merupakan tokoh Jakarta saja tetapi juga bagi Indonesia.
Fahira juga mengenang almarhum Ridwan Saidi sebagai sosok yang memiliki wawasan yang sangat luas dan ahli dalam berbagai bidang keilmuannya.
“Bisa dikatakan Babe (Ridwan Saidi) adalah mentor saya, terutama dalam melihat dan memahami perkembangan dan persoalan Jakarta baik dari sisi budaya, sejarah, sosial politik, bahkan ekonomi.Wawasannya begitu luas dan dedikasinya terhadap ilmu pengetahuan begitu luar biasa,” kata Fahira Idris melalui keterangan tertulis, Minggu (25/12/2022).
Baca Juga: Natal 2022, Wapres Ma’ruf Amin Ajak Umat Kristiani Terus Tabur Kebaikan dan Kasih
Senator DKI Jakarta ini menuturkan, semasa hidupnya Ridwan Saidi atau yang karib disapa Babe ini tidak pernah berhenti belajar, meneliti dan menggali kebenaran. Dia pun kagum atas kegigihan almarhum dalam mengedukasi generasi muda agar jernih melihat sejarah dan budaya bangsanya.
“Saya merasa sangat kehilangan. Babe orang yang sangat baik dan ikhlas. Ilmu yang beliau sebarkan, Insya Allah akan menjadi amal jariyah,” tutur Fahira.
Fahira mengungkapkan, sosok Almarhum Ridwan Saidi memiliki tempat khusus di hati masyarakat Indonesia terutama warga Jakarta. Jasanya besar terhadap perkembangan sejarah dan budaya terutama yang terkait dengan perkembangan Jakarta dan Budaya Betawi.
Selain itu, kata Fahira, kecerdasan menjadi salah satu prinsip penting yang bisa dijadikan pelajaran berharga dari Almarhum Ridwan Saidi. Selain, konsistensinya dalam memperjuangan hal yang dianggapnya benar.
Ridwan Saidi, lanjut Fahira, adalah tokoh tiga zaman, yakni orde lama, orde baru, dan reformasi yang konsisten mengkritik kekuasaan jika dianggap berbagai kebijakannya merugikan rakyat.
Almarhum Ridwan Saidi yang hidup dengan mengalami langsung peristiwa atau momen penting perjalan bangsa, diungkapkan Fahira, menjadikannya sosok yang memiliki wawasan luas.
Baca Juga: Jakpro Paparkan Perkembangan ITF: Sudah Tahap Pemilihan Mitra!
Fahira menilai, almarhum Ridwan Saidi yang hidup di tiga era berbeda, membuatnya mempunyai perspektif yang lebih luas dan komprehensif bahkan berbeda dari orang kebanyakan dalam memandang persoalan negeri. Ridwan Saidi bukan hanya mengkritik tetapi memberi solusi bagaimana idealnya negeri ini dikelola.
“Saya bersaksi, Babe Ridwan Saidi orang yang baik. Insya Allah Husnul khotimah. Beliau patut dijadikan panutan terutama konsistensinya untuk terus belajar, meneliti dan menggali kebenaran terutama lewat sejarah dan budaya. Beliau tokoh yang berjasa terutama terhadap kota Jakarta,” pungkas Fahira.