Irjen Aryanto Sutadi Bicara Soal Anggota Loyal dan Tak Loyal di Kasus Ferdy Sambo

- Selasa, 22 November 2022 | 12:55 WIB
Ferdy Sambo di PN Jakarta Selatan. (ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)
Ferdy Sambo di PN Jakarta Selatan. (ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Kasus pembunuhan terhadap Brigadir J yang dimotori oleh Ferdy Sambo diketahui banyak menyeret nama-nama anggota polisi lain, mulai dari berpangkat rendah hingga tinggi. Mereka juga tak lepas dari sanksi berat berupa pemecatan dari institusi Polri dan kini harus terseret menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dalam siaran Indonesia Lawyers Club di Youtube, Irjen Purn Aryanto Sutadi sempat berbicara terkait anggota loyal dan anggota tak loyal ke Ferdy Sambo yang kala itu masih berpangkat jenderal polisi bintang dua. Aryanto menyebut kala itu Sambo memanggil anggota polisi yang menurutnya loyal pasca pembunuhan terjadi.

"Pak Sambo berpikir gimana tutupi kejadian ini makanya dia panggil anggota yang loyal sama dia, makanya ada dari Metro, ada dari Paminal, Provos ada dari Polres itu semua polisi yang deket sama dia, dia bikin skenario yang terjadi kan seperti itu," kata Aryanto seperti dilihat dalam siaran Youtube ILC, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga: Terkuak! Ferdy Sambo Tandatangani Surat Pemecatan AKBP Brotoseno di Hari Brigadir J Tewas

Aryanto menilai, saat pembunuhan selesai berlangsung di rumah dinas Kadiv Propam, Sambo menelepon polisi-polisi yang dia nilai loyal dengan dirinya. Polisi-polisi itu pun langsung merapat ke TKP.

Meski menilai banyak anggota yang loyal, Aryanto menilai banyak pula anggota yang tidak sepenuhnya loyal terhadap Sambo. Salah satu bukti anggota yang tidak loyal yakni anggota yang membocorkan skenario yang sudah disusun oleh Ferdy Sambo.

"Kalau dibilang itu bukan provesi itu adalah kesengajaan membantu karena perintah Pak Sambo kan ini dia melakukan tugas itu ada macem-macem, dia melakukan dengan sukarela, ada yang setengah, ada yang karena terpaksa. Kalau yang nggak sukarela contohnya yang bocorin," papar Aryanto.

"Kalau 60 orang itu datangnya banyak itu anggota loyalis Pak Sambo ketika ditelepon datang semua ada yang rela, ada yang enggak. Yang enggak yang bocorin itu," sambungnya.

Baca Juga: Terungkap! Kuat Ma'ruf Ternyata Titipkan Pisau ke Ajudan Ferdy Sambo Usai Brigadir J Tewas

Selain itu, membahas mundur ke belakang terkait Tim Khusus bentukan Kapolri untuk menyidik kasus ini rupanya tak berjalan mulus. Dia menyebut masih ada peran Sambo yang mencoba menghalangi penyidikan timsus.

"Ketika Bapak Kapolri membentuk tim khusus empat lapis di bawahnya timsus bergerak pertama yang ditemukan ada rekayasa ini dan terganjal posisi Pak FS disitu meskipun sudah dinonaktfikan," katanya.

"Kapolri kan bentuk tim khusus. Kesulitan Pak Kapolri adalah ketika tim khusus menyidik disitu ada Pak Sambo yang berkuasa akhirnya Pak Kapolri memanggil sendiri 25 orang," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X