Terungkap! Ini Sumber Aliran Dana Khilafatul Muslimin

- Kamis, 9 Juni 2022 | 14:55 WIB
Sejumlah simpatisan Khilafatul Muslimin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/6/2022). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).
Sejumlah simpatisan Khilafatul Muslimin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/6/2022). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

Mabes Polri membongkar aliran dana dari kelompok Khilafatul Muslimin. Salah satunya disebut Polri bersumber dari kotak amal.

"Terkait dengan aliran dana yang diketahui penggalangan dana yang sudah pasti adalah internal mereka," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (9/6/2022).

Ramadhan menyebut kelompok ini mengumpulkan dana dengan cara menyebar kotak amal. Namun, kotak amal tersebut disebar hanya di internal kelompok tersebut.

"Artinya disebarkan kotak amal sesama mereka pada kegiatan kegiatan majelis. Jadi baru internal," beber Ramadhan.

Selain itu, Polri disebut Ramadhan saat ini masih melakukan tracing dana dari luar untuk kelompok ini.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Usut Pendanaan Ormas Khilafatul Muslimin

"Terkait dengan sumber dana dari luar, apakah ada sumber dana dari luar yang mendukung untuk kegiatan organisasi Khilafatul Muslimin ini, ini masih kira tracing. Kita akan telusuri Apakah ada sumber sumber yang mendukung kegiatan itu," kata Ramadhan.

Sekedar informasi, buntut viralnya video konvoi beratribut khilafah di Jawa Tengah dan Jakarta membuat polisi turun tangan. Polda Jateng sempat menetapkan sejumlah orang sebagai tersangka dalam kasus ini.

Sedangkan Polda Metro Jaya menangkap pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja di Lampung serta menetapkannya sebagai tersangka dan melakukan penaganan. Polisi menegaskan kasus ini bukan semata-mata karena konvoi, melainkan ada hal yang lebih besar dari kelompok Khilafatul Muslimin.

Kelompok ini disebut Polda Metro Jaya menyebarkan paham-paham propaganda. Bahkan, kelompok ini berniat mengubag ideologi Pancasila yang tentunya bertentangan dengan aturan hukum di Indonesia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X