Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyatakan tetap mendukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk maju sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2024.
Ridwan Kamil yang karib disapa Kang Emil ini menuturkan, keputusan Golkar mengusung Airlangga sebagai capres merupakan ketetapan yang wajib dipatuhinya.
“Kalau sudah urusan Pilpres, ikuti yang sudah diputuskan oleh rumah saya yang baru, Partai Golkar yaitu Pak Airlangga,” kata Kang Emil kepada wartawan di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (13/3/2023).
“Saya mendukung pak Airlangga sebagai capres Golkar,” sambungnya.
Baca Juga: Golkar Mesra dengan PKB, Airlangga Akui Intens Komunikasi dengan Cak Imin
Meskipun beberapa lembaga survei kredibel menempatkan elektabilitasnya di posisi teratas, tetapi Kang Emil mengaku taat terhadap pencalonan Airlangga sebagai capres.
“Bahwa survei ada dikutip di mana-mana tidak bisa dihindari, tapi saya taat pada aturan yang ada di rumah baru saya yaitu Partai Golkar,” ungkapnya.
Hasil Survei
Diketahui ama Ridwan Kamil elektabilitasnya lebih tinggi dibandingkan Airlangga. Misalnya hasil survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas, memperlihatkan elektabilitas Ridwan Kamil menjadi salah satu sosok yang mendapat perhatian dari pemilih muda.
Sebagaimana survei yang dirilis Litbang Kompas periode Januari dan Juni 2022, sekitar 62 persen suara gen Z terdistribusi ke nama-nama seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Baca Juga: Gerindra Tetapkan Dua Syarat Jika Prabowo Duet dengan Ganjar di Pilpres 2024, Apa Saja?
Namun, dalam survei Litbang Kompas di bulan Oktober suara Gen Z, ke tiga nama itu turun menjadi 58 persen. Hal tersebut dikarenakan pemilih muda menemukan sosok baru yang dianggap layak menjadi calon presiden.
Adapun nama yang mulai mendominasi adalah Ridwan Kamil lantaran banyak mendapatkan suaran baru dari Gen Z. Kini elektabilitas Gubernur Jawa Barat ini berada diangka 10,4 persen.
Artikel Menarik Lainnya:
