Tinggi Muka Air Pos Pantau Sunter Hulu 150 cm, Warga Diminta Waspada Banjir

- Kamis, 6 Oktober 2022 | 18:51 WIB
Mobil terendam banjir (Antara/Muhammad Iqbal)
Mobil terendam banjir (Antara/Muhammad Iqbal)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini (early warning system) potensi banjir kepada warga yang tinggal di bantaran sungai. 

Informasi tersebut disampaikan BPBD DKI Jakarta melalui akun Twitter resminya pada Kamis, (6/10/2022). Peringatan dini dikeluarkan akibat kenaikan tinggi muka air di pos pantau Sunter Hulu. 

Menurut Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, muka air di Pos Pantau Sunter Hulu pada Kamis (6/10/2022) pukul 16:00 WIB, berstatus waspada atau siaga 3 banjir.

“Info Disaster Early Warning System (DEWS) Kepada Warga Bantaran Sungai,akibat kenaikan pos pantau sunter hulu (Waspada/Siaga3), Kamis, 06 Oktober 2022, Pukul 16:00 WIB,” tulis akun twitter, BPBD Jakarta. 

Kronologi kenaikan muka air di Pos Pantau Sunter Hulu dimulai dari pukul 13:00 WIB, terpantau tinggi muka air (TMA) 100 cm, dengan cuaca mendung (normal/siaga 3).

Baca Juga: Bangunan MTSN 19 Pondok Labu Jaksel Roboh Akibat Diterjang Banjir

Kemudian pada pukul 14:00 menjadi 110 cm (normal/siaga 4), lalu pukul 15:00 WIB, turun lagi ke 100 cm (normal /siaga 4) dan pukul 16.:00 WIB menjadi 150 cm (waspada/siaga 3).

BPBD DKI Jakarta menyatakan, antisipasi kurang lebih 4 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Pulo gadung.

Wilayah yang akan dilalui aliran sungai adalah Bambu Apus, Cilangkap, Pondong Rangon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Cipinang. 

Baca Juga: BPBD DKI Benarkan Ada 3 Siswa di Pondok Labu yang Tewas akibat Tembok Sekolah Roboh

Kemudian, Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Duren Sawit, Jatinegara Kaum, Kayu Putih, Pulo Gadung, Sumur Batu, Kelapa Gading Barat. 

Lalu, Kelapa Gading Timur, Kebon Bawang, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara dan Sungai Bambu. 

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X