Pimpin Apel Pengamanan P20, Kapolda Metro Bicara Tragedi Kanjuruhan

- Selasa, 4 Oktober 2022 | 11:02 WIB
Apel gelar pasukan pengamanan P20 di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/10/2022). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).
Apel gelar pasukan pengamanan P20 di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/10/2022). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran pagi ini, Selasa (4/10/2022) memimpin apel gelar pasukan pengamanan Parliamentary Speakers Summit (P20). Dalam pengarahannya, Irjen Fadil berbicara terkait insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

"Sidang ke-8 P20 dan Parliamentary Speakers Summit P20 yang akan diselenggarkan pada tanggal 5 sampai dengan 7 Oktober untuk P20 ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut kegiatan utama P20 di bulan November nanti," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/10/2022).

"Segala potensi gangguan dan ancaman yang akan timbul pada event ini akan menjadi perhatian utama kita sebagai pengamanan dan pengawalan jalannya kegiatan P20 Parlamentary Speaker Summit mulai dari ancaman gangguan unjuk rasa, upaya sabotase, intervensi dan lain yang sekiranya dapat menganggu jalannya kegiatan ini," sambung Fadil.

Baca Juga: Selamat dari Tragedi Kanjuruhan, Aremania Turun ke Jalan Galang Donasi untuk Para Korban

Irjen Fadil meminta pola pengamanan dipersiapkan. Pola pengamanan mulai dari bandara, tempat acara hingga hotel diminta dirinya agar dipersiapkan secara matang.

"Siapkan segala rencana pengamanan mulai dari pengamanan objek, Bandara Soekarno Hatta, hotel penginapan delegasi, gedung DPR/MPR RI dan melakukan rekayasa lalu lintas pengamanan jalur yang akan dilintasi rombongan delegasi," kata Fadil.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Naik Sidik, Polisi Sudah Periksa 20 Orang

Lebih jauh, pimpinan tertinggi Polda Metro Jaya tersebut menyinggung tragedi maut yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Fadil menyebut tragedi di Malang harus dijadikan evaluasi keamanan di Polda Metro Jaya.

"Berkaca pada peristiwa di stadion Kanjuruhan Malang Jatim memberikan kita turnning poin untuk melakukan evaluasi terhadap standar sistem pengamanan kita. Bagaimana kita mempedomani secara betul tahapan tahapan mulai dari kerumunan sampai dengan tahap-tahap berkumpulnya massa yang dapat menimbulkan terjadinya kekacauan," pungkas Fadil.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X