Raja Salman Menjamu Rabi Israel untuk Pertama Kalinya

- Selasa, 25 Februari 2020 | 10:19 WIB
Raja Salman menjamu rabi Israel (kaiciid)
Raja Salman menjamu rabi Israel (kaiciid)

Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Kerajaan Arab Saudi menjamu rabi Israel di yang bermarkas di Yerusalem, David Rosen, untuk pertama kalinya. Istana menerima kunjungan dari rabi Yahudi itu pada pekan lalu.

David sendiri lahir di Inggris namun pindah ke Israel beberapa tahun lalu.

Anggota Kepala Komisi rabbi Israel untuk Dialog Antaragama ini menghabiskan waktu hingga dua hari di Riyadh guna menghadiri pertemuan King Abdullah International Center for Interriligious and Intercultural Dialogue (Pusat Internasional Raja Abdullah untuk Dialog Antaragama dan Antarbudaya).

Dalam pertemuan itu, David berperan sebagai anggota dewan direksi.

-
Raja Salman (REUTERS/Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court)

Pusat dialog yang dikenal dengan nama KAICIID ini, didirikan delapan tahun yang lalu oleh raja Saudi sebelumnya, yaitu Abdullah bin Abdulaziz al-Saud dan berbasis di Wina.

Namun, sejak didirikan belum ada raja Saudi yang mengundang dewan direksi ke istana.

"Itu menakjubkan. Pengalaman itu benar-benar sesuatu yang istimewa," ujar David dilansir dari Times of Israel, pada Senin (24/2/2020).

"Dan itu bukan hanya pertemuan dengan raja. Hal yang paling menarik adalah bertemu orang-orang muda dan perasaan mereka akan transformasi yang sedang dialami negara mereka," sambungnya.

David menjelaskan, pertemuan dengan Raja Salman itu sebenarnya pertemuan kelompok antaragama pertama yang dipandu oleh Raja Salman.

"Dua tahun yang lalu, otoritas Saudi tidak akan mempertimbangkan untuk mengundang kami, dan terutama saya sebagai seorang rabi. Ini akan terlalu banyak untuk saat itu," ujarnya.

"Dalam hal ini, resepsi di istana Kerajaan (Arab Saudi) adalah momen revolusioner," ungkapnya.

David yang menjabat sebagai direktur urusan antaragama Komite Yahudi Amerika, merupakan satu dari sembilan anggota dewan KAICIID yang bertemu dengan Raja Salman.

Ia adalah satu-satunya perwakilan dari Yudaisme. Sedangkan delapan orang lainnya mewakili agama Buddha, Kristen, Hindu, dan Islam.

Halaman:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X