Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Jenis High Explosive?

- Rabu, 13 November 2019 | 12:28 WIB
Suasana di Mapolrestabes Medan pascabom bunuh diri, Rabu (13/11). (Antara/Irsan Mulyadi)
Suasana di Mapolrestabes Medan pascabom bunuh diri, Rabu (13/11). (Antara/Irsan Mulyadi)

Bom bunuh diri mengguncang markas Polrestabes Medan, Rabu (13/11) pagi. Enam korban mengalami luka ringan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Brigjen (pol) Dedi Prasetyo menerangkan, enam korban tersebut terdiri dari empat anggota polisi, satu pegawai harian lepas (PHL) dan warga sipil. 

Saat disinggung jenis bom bunuh diri yang digunakan, Dede belum bisa memberikan kesimpulan. Polisi masih membutuhkan uji laboratorium sebelum menentukan apakah bom tersebut berjenis high explosive atau bukan. 

"Nanti laporan forensik yang bisa menentukan apakah partikel-partikel senyawa yang sedang diuji ini low explosive atau tidak," kata Dedi saat memberikan keterangan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/11).

Dedi kemudian menjelaskan, lokasi ledakan tak jauh dari sentral pelayanaan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).

"Kurang lebih 30 meter dari penjagaan kemudian jalan mau menuju ke arah kantin. Di situ ada pelayanan SKCK, ya meledaknya di halaman parkir itu," terang Dedi. 

Lebih lanjut, petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi melakukan sterilisasi di sekitar Polrestabes Medan pascaterjadinya bom bunuh diri. (NN)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X