Pemerintah Indonesia tengah merancang untuk membangun sarana Light Rail Transit (LRT) di empat kota besar, yaitu Surabaya, Makassar, Bandung dan Medan.
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan, LRT Jabodebek dan Palembang akan dijadikan percontohan untuk proyek-proyek LRT di empat kota tersebut.
"Kita harapkan ini menjadi satu alternatif atau pilihan angkutan massal Indonesia yang dapat diandalkan," ujar Budi Karya di Jakarta, Senin (11/11).
Budi Karya kemudian mengapresiasi Adhi Karya selaku pelaksana pekerjaan proyek LRT Jabodebek. Dia menilai perusahaan pelat merah itu telah sukses mengerjakan proyek yang menggunakan pembiayaan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Menhub melihat Adhi Karya sangat gigih lakukan proyek ini. Ini, lanjutnya, contoh dari segi struktur tingkat kesulitan dan tingkat kesulitan finansial yang dikerjakan melalui skema KPBU.
"Adhi Karya bersama PT KAI mengerjakan ini dengan baik dan pemerintah terus memberikan dukungan," tuturnya.
Budi Karya juga menyebutkan agar ke depannya ada suatu inovasi yang dilakukan, khususnya dari segi harga, sehingga LRT dapat lebih kompetitif. Inovasi dalam efisiensi harga diharapkan bisa memberikan solusi kepada kota-kota lain yang juga punya harapan untuk memiliki LRT.
"Jika kita bangun di setiap kota itu (Makassar, Surabaya, Bandung dan Medan) dengan harga yang sangat kompetitif pasti memberikan solusi bagi kota-kota yang lain,” sebutnya.
Seperti diketahui, progres pembangunan LRT Jabodebek tahap I hingga 1 November telah mencapai 67,3 persen. Pembangunan ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2021 mendatang di semua lintas. (SN)
