Tak Mau Berspekulasi, Anies Baswedan: Gubernur Bukan Tukang Ramal

- Kamis, 7 Mei 2020 | 14:39 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (instagram/@aniesbaswedan)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (instagram/@aniesbaswedan)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta warga agar tetap mematuhi aturan yang ada, meskipun jumlah kasus positif corona menurun.

Ia tak ingin berspekulasi bahwa pandemi corona bisa selesai dalam kurun tertentu.

-
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (ANTARA/Humas Pemprov DKI Jakarta)

"Kalau ada yang sebut bulan-bulan tertentu (covid-19 selesai), silakan. Tapi, Gubernur Jakarta tidak punya urusan dengan ramal meramal. Gubernur Jakarta kerjanya mengamankan kebutuhan rakyat," jelas Anies dalam unggahan video Youtube Pemprov DKI, Rabu (6/5/2020).

Dia mengklaim akan menjamin kebutuhan warga DKI, terlebih soal fasilitas kesehatan dengan mempunyai tenaga medis yang baik.

Salah satu bukti yang menjadi kesiapan Pemprov DKI Jakarta menangani virus corona ialah menyiapkan kebutuhan kamar rumah sakit.

Ia menyebutkan, di Jakarta, ada sebanyak 172 rumah sakit yang menangani kasus corona. Dari jumlah itu, ada ada 3.600 kamar yang disiapkan dengan 1.200 kamar ICU untuk pasien.

"Kami siapkan monitoring seluruh fasilitas di seluruh rumah sakit yang ada. Kita mengiventarisasi rumah sakit mana saja yang kosong. Termasuk mana yang butuh APD (alat pelindung diri)," ungkapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X