Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan fenomena air laut Jembatan Suramadu yang tak menyatu. Penyebab fenomena ini adalah pertemuan 2 arus air laut yang berbeda kadar garamnya.
Fenomena air laut di Teluk Alaska yang mempertemukan air dari Samudera Pasifik dan air dari Laut Bering terjadi pada air laut Jembatan Suramadu.
Dalam video yang viral tersebut terlihat kondisi air laut terpisah menjadi 2 bagian. Di satu sisi air laut tampak agak menghitam atau keruh. Di sisi lainnya air berwarna abu-abu seperti air jernih.
Kedua air laut ini membentuk seperti garis yang memiliki batas, seperti minyak dan air yang tak bisa menyatu.
Viralnya video ini membuat sejumlah perdebatan muncul di kalangan netizen. Rupanya fenomena ini dapat dijelaskan secara ilmiah.
Menurut sciencedaily, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti pertemuan dua arus air laut yang berbeda kadar garamnya. Selain itu adanya arus bawah laut yang besar, perbedaan suhu, dan juga kerapatan air juga.
