Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman, meluncurkan buku biografinya yang berujudul, 'Panglima Dari Bandung Selatan: 88 Praktik Kepemimpinan Ala Mayjen TNI H. Agus Rohman SIP, M.Si', di Ruang Lobby Madivif 1 Kostrad, Cilodong, Depok pada Selasa (11/6) malam.
Ditemui usai peluncuran buku, Mayjen TNI Agus Rohman menuturkan, buku ini ditujukan untuk berbagi pengalaman dengan generasi muda, dengan generasi milenial, khususnya para perwira muda di lingkungan TNI. Menurutnya, apa yang dituangkan dalam buku ini merupakan praktik keseharian yang dilakukannya selama berdinas di TNI, mulai dari kebiasaan di lingkungan rumah dinas hingga di medan tugas.
"Saya ingin berbagi pengalaman, bagaimana kita memimpin, bagaimana kita menghargai anak buah. Kenapa berbagai pengalaman? Karena saya ingin pengetahuan kepemimpinan itu bukan hanya dari teori saja, tapi juga harus dari pengalaman yang dibagikan para perwira yang lebih senior," terangnya.
Lebih lanjut Abituren Akademi Militer tahun 1988 ini menuturkan, proses pembuatan buku ini juga awalnya tidak sengaja, dimana semua bermula dari kebiasaan Kepala Staf Pribadi-nya Kapten Arm Ahmad Budiman mencatat semua perbincangan dengan dirinya. Dari situ, setelah dapat beberapa lembar, Kapten Budiman baru berani melaporkan perihal catatan-catatan tersebut.
"Jadi saat lari, saat di kantor, saat olahraga, di rumah, dimanapun kami berinteraksi, dicatat semua poin-poinnya. Dari situ dia laporan dan kemudian kami terpikirkan untuk menjadikannya sebagai sebuah buku yang akhir jadi seperti saat ini," tandasnya.
Ditambahkan oleh Mayjen TNI Agus Rohman, benang merah dari peluncuran buku yang ditulisnya adalah, jangan pernah berkhinat dan menyakiti orangtua serta anak buah. "Ini yang harus diperhatikan generasi muda, generasi milenial, calon pemimpin di masa depan," pungkas panglima ke-43 Divisi Infanteri 1 Kostrad ini.