Kejadian persekusi kembali terjadi dan menjadi perbincangan hangat di ranah sosial media khususnya Twitter. Kali ini persekusi dialami oleh dua anggota Banser Kota Depok.
Dalam video yang diupload akun Twitter resmi Nahdlatul Ulama @nahdlatululama terlihat dua anggota Banser yang diketahui salah satunya bernama Eko dihampiri sambil direkam oleh pemuda yang belum diketahui identitasnya.
Sambil merekam, pemuda tersebut mengawali presekusinya dengan umpatan 'monyet' lalu meminta dua anggota banser tersebut menunjukkan KTP mereka.
"Monyet, mana KTP lo, gua mau lihat. Ngapain di Jakarta tanah gua Betawi," ujarnya sambil memaksa memnita KTP.
Dia lalu menanyakan maksud dan tujuan kedua anggota Banser tersebut datang ke Jakarta. Dengan tenang, salah satu anggota Banser menjawab bahwa mereka sedang bertugas mengawal Gus Muhafik.
Pemuda tersebut lalu meminta agar anggota Banser itu takbir bersamanya sambil direkam untuk membuktikan keislaman mereka. Namun anggota Banser tersebut tetap tenang kemudian dikatai 'kafir' oleh pemuda tersebut.
Islam yang benar tidak mudah mengkafirkan. Peristiwa ini terjadi di Pd. Pinang, Jaksel. Eko adalah Kader Banser kota Depok yang membanggakan, tdk emosional & menjawab dengan akhlaq terpuji. Sementara yg memaksa takbir ini, justru mencoreng wajah Islam dengan paksaan dan makian. pic.twitter.com/Mig1Co6LzE
— Nahdlatul Ulama (@nahdlatululama) December 10, 2019
Diakhir video, pemuda tersebut kembali mengumpat dengan mengatakan 'anjing' kepada kedua anggota Banser tersebut. Sontak video ini mengundang reaksi dari banyak warganet.
Beberapa komentar warganet:
Baru bisa takbir saja sudah merasa paling dekat dengan Sang Pencipta... Takbir adalah kalimat penuh suka cita, kebanggaan dan cinta pada Allah SWT, bukan sebagai alat intimidasi dan mengobarkan semangat kebencian... Semoga mereka disadarkan... Aamiin YRA..
— Mickey Nasution (@mickeynasution) December 10, 2019
Celakalah bg setiap pengumpat & pencela (QS.104:1)
— Darth Jedi (@riza_ajir) December 10, 2019
Yg byk mencela, yg kian kemari menghambur hasutan (QS.68:11)
Misi Nabi diutus ke dunia utk sempurnakan akhlak mulia.
Teriak takbir sambil mengumpat & mencela itu apakah bela agama pengikut akhlak Nabi?pic.twitter.com/r5tVU9BwDt
Ketika takbir, Allah Maha Besar, otomatis kita mengakui kita kecil dan rendah. Kalaupun takbir bisa "menguatkan", ya kuat karena yakin ada pertolongan Allah Yang Maha Besar. Kalo takbir tp malah bikin merasa lebih besar dari sesama manusia, gimana ceritanya? ????
— Ramy D Humam (@ramydhia) December 10, 2019
Memang sengaja cari gara", sdh tau pake seragam banser dilihat dari sapaan pertamanya monyet dan diakhiri dgn anjing. Dasar kadrun????
— Ronald Resubun (@ResubunT) December 10, 2019