Aksi pelecehan seksual terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara dan viral di lini massa. Setelah mengamankan para pelaku, saat ini polisi masih memeriksa secara intensif para pelaku.
"Ke lima orang tersebut saat ini masih dalam proses pemeriksaan di Polsek Bolaang," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes P Jules Abraham Abast kepada Indozone, Selasa (10/3/2020).
Para pelaku pelecehan itu masih berstatus sebagai saksi dan belum ada yang naik menjadi tersangka. Jules menyebut pihaknya masih memiliki waktu menginterogasi pelaku sebelum menaikan status saksi menjadi tersangka.
"Status pelaku masih saksi. Kita punya tahapan maksimal satu kali 24 jam untuk menentukan tersangka," ungkap Jules.
Selain memeriksa para pelaku, polisi juga memeriksa korban dalam kasus ini. Saat diperiksa, baik pelaku maupun korban juga didampingi oleh kuasa hukum yang disediakan oleh polisi.
"Pelaku tetap kita dampingi karena mereka semua masih di bawah umur. Pada saat proses pemeriksaan baik korban atau para pelaku kita dampingi dari tim perlindungan anak," papar Jules.
Seperti dikabarkan sebelumnya, aksi pelecehan seksual terjadi di salah satu SMK di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Korban dipegangi oleh para pelaku dan pelaku meremas payudara korban.
Aksi tak terpuji itu direkam oleh salah satu pelaku dan viral di media sosial. Polisi bergerak cepat langsung mengamankan para pelaku.
Ada tiga pelaku laki-laki dan dua pelaku wanita. Mereka merupakan pelajar di sekolah yang sama dengan korban.
