Wishnutama: Perlunya Kreativitas untuk Kelola Daya Tarik Wisata

- Jumat, 25 Oktober 2019 | 11:45 WIB
Wawancara media Menparekraf Wishnutama Kusubandio dan mantan Menpar Arief Yahya setelah acara serah terima jabatan. (Kemenpar)
Wawancara media Menparekraf Wishnutama Kusubandio dan mantan Menpar Arief Yahya setelah acara serah terima jabatan. (Kemenpar)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Kabinet Indonesia Maju Wishnutama Kusubandio menyebut perlunya kreativitas untuk mengelola daya tarik wisata.

Wishnutama Kusubandio yang baru saja dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menparekraf mengatakan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai core business bangsa Indonesia ke depan. Sehingga, harus dikelola lebih kreatif agar menghasilkan devisa serta dikunjungi wisatawan berkualitas.

“Selain promosi dan infrastruktur, dibutuhkan kemampuan lebih kreatif untuk mengelola daya tarik wisata,” kata Wishnutama dalam siaran rilis Kemenpar. 

Menparekraf Wishnutama Kusubandio atau yang akrab dipanggil Tama menyatakan, kreativitas tidak hanya dibutuhkan dalam mengelola produk ekonomi kreatif seperti film dan musik, tetapi juga pada pariwisata khususnya bagaimana membuat destinasi pariwisata memiliki daya tarik yang luar biasa.

“Alam Indonesia yang menarik itu sebagai anugerah Tuhan. Tinggal bagaimana kreativitas kita untuk menjadikan sebagai daya tarik yang luar biasa agar dikunjungi wisatawan,” kata Wishnutama Kusubandio.

Ia memberikan beberapa contoh destinasi ternama dunia yang dikunjungi banyak wisatawan karena dikelola secara kreatif sehingga memiliki daya tarik yang luar biasa.

Menparekraf itu mengambil contoh event karnaval bunga Pasadena. Karnaval bunga rose terbesar dunia yang diselenggarakan di Pasadena, Los angeles, California, Amerika Serikat (AS) dalam menyambut pergantian tahun setiap 2 Januari tersebut memiliki daya tarik tinggi karena dikelola secara kreatif.

Festival itu antara lain ditayangkan di stasiun televisi lebih dari 220 negara dan menjadi andalan dalam mendatangkan wisatawan bagi AS 

“Kita memiliki banyak calender of event (CoE). Ke depan kita pilih dan fokus beberapa saja. Namun, tetap memiliki daya tarik yang luar biasa agar banyak mendatangkan wisatawan,” jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya

Pasar Mobil Premium Sensitif, Mercedes Minta Ini ke Jokowi

YouTuber Ini Manfaatkan 'Gas Can' di PUBG Jadi Atraksi Ledakan Keren

The Condemned 2 ( 2015), Turnamen Pembunuhan bagi Para Narapidana

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X