Kebrutalan ISIS Bikin Kurdi Irak Berpaling dari Agama Islam

- Minggu, 27 Oktober 2019 | 21:09 WIB
(photo/Ist)
(photo/Ist)

Kekerasan dan kebrutalan militan ISIS yang ingin mendirikan negara Islam menimbulkan kekecewaan terhadap umat Islam. Salah satunya adalah Kurdi Irak yang berpaling dari Islam dan kembali menganut agama Zoroaster.

Selain itu, sejarah penindasan oleh negara juga menjadi faktor pendorong sejumlah orang di wilayah otonomi Kurdi di Irak untuk kembali menganut agama Zoroaster.

"Setelah orang-orang Kurdi menyaksikan kebrutalan ISIS, banyak yang mulai mempertanyakan kembali kepercayaan mereka," ujar Asrawan Qadrok, seorang imam kenamaan di wilayah otonomi Kurdi di Irak.

Ritual perpindahan agama itu dilakukan oleh Fuad di Darbandikhan, dekat perbatasan Iran.

Dalam ritualnya, seorang imam besar dan asistennya memakai pakaian putih sebagai bentuk kemurnian dan membacakan ayat-ayat dari kitab suci Zoroaster, Avesta.

Mereka mengikatkan tali sebanyak 3 kali di pinggang Fuad sebagai lambang dari nilai-nilai inti iman dari kata-kata baik, pikiran baik dan perbuatan baik.

Para pengikut baru di agama ini akan mengangkat tangannya dan bersumpah untuk mematuhi ketiga nilai tersebut, yakni melindungi alam, menghormati air, udara, api, tanah, hewan, dan manusia.

"Aku merasa sangat bahagia dan segar," kata Fuad. Ia memakai kalung Farawahar, simbol kekuatan spiritual yang diberikan oleh imam besar. Dia berkata bahwa dia telah mempelajari Zoroastrianisme sejak lama dan tertarik pada filosofinya yang "membuat hidup menjadi mudah."

"Ini tentang kebijaksanaan dan filsafat. (agama) ini melayani umat manusia dan alam," katanya.

Sekedar diketahui, Zoroastrianisme merupakan agama kuno yang sejarahnya dapat dilihat sejak sekitar 3.500 tahun lalu di Iran kuno.

Ini merupakan agama resmi Kekaisaran Persia kuno yang bertahan selama seribu tahun. Namun pada tahun 650 Masehi, raja Zoroaster terakhir terbunuh. Pada saat bersamaan, kebangkitan Islam membuat agama ini ditinggalkan.

Akan tetapi iman tersebut tetap bertahan di sejumlah pengikutnya. Meskipun mereka seringkali menghadapi persekusi berat karena masih mengimani Zoroaster. Salah satu pengikut ajaran ini yang terkenal adalah Freddie Mercury.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X