Seorang pemilik merk es krim CVT Soft Serve di Los Angeles, Amerika Serikat bernama Joe Nicchi menjadi sorotan publik. Pasalnya, Nicchi membuat harga es krim yang dijualnya dua kali lipat lebih mahal. Tapi harga khusus ini hanya untuk para influencer saja.
Rupanya, hal itu dilakukan Nicchi lantaran dirinya kesal dengan para influencer di media sosial. Terlebih, dia pun merasa muak dengan tingkah banyak orang yang mengaku influencer dan meminta es krim gratisan.
Nicchi akhirnya membuat pengumuman kecil di toko es krimnya yang diunggah di Instagram. Unggahan itu menjelaskan bahwa dia melipatgandakan harga es krim yang semula 4 dolar AS menjadi 8 dolar AS. Dia pun lengkap menyertakan tagar #InfluencerAreGross atau artinya #InfluencerItuMenjijikkan.
"We’ve decided to make this thing official with signage. We truly don’t care if you’re an Influencer, or how many followers you have. We will never give you a free ice cream in exchange for a post on your social media page. It’s literally a $4 item...well now it’s $8 for you," tulis Nichi sebagai caption pada Senin (1/7).
"We couldn’t care less about how many followers you have, and we’re super embarrassed for you when you tell us", tulis Nichi di unggahan lain.