Jumlah kasus virus corona di Singapura terus meningkat. Berdasarkan data terbaru, Rabu (29/4) ada penambahan 690 kasus baru hingga totalnya mencapai 15.641 kasus.
Sebagian besar kasus baru berasal dari pekerja migran yang tinggal di asrama padat penduduk. Sementara enam kasus baru di antaranya merupakan WN Singapura.
"Kami masih bekerja melalui perincian kasus dan pembaruan lebih lanjut akan dibagikan melalui keterangan pers," tertulis dalam pernyataan Kementerian Kesehatan Singapura, sebagaimana dikutip Channel News Asia, Rabu (29/4/2020).
Direktur pelayanan medis di Kementerian Kesehatan, Kenneth Mak mengatakan, pekerja migran yang tinggal di asrama padat penduduk itu harus diisolasi sebelum mereka dites Covid-19. Hal itu dilakukan demi mencegah penularan infeksi ke orang lain.
Dia juga memprediksi bahwa jumlah kasus Covid-19 mungkin lebih tinggi dari apa yang sudah tercatat dalam laporan Kementerian Kesehatan. Namun sejumlah orang yang dicurigai dan melakukan kontak terus ditelusuri untuk dipastikan apakah mereka juga terinfeksi atau tidak.
Kementerian Kesehatan Singapura juga mengimbau, dalam menangani lonjakan kasus seperti ini, pemerintah akan memperbanyak kapasitas perawatan kesehatan untuk menangani pasien Covid-19 hingga akhir Juni 2020.
