Guna menarik minat wisatawan dalam dan luar negeri untuk datang, sekaligus membuktikan wilayah perbatasan Skouw, Jayapura, Papua aman untuk didatangi, kembali digelar kegiatan Festival Crossborder Skouw 2 yang diikuti oleh berbagai stake holders di wilayah perbatasan dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.
Kegiatan yang berlangsung pada 20-22 Juni ini dibuka secara resmi oleh Dankolakops yang juga Danrem 172/Praja Wira Yakthi, Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar dengan pengguntingan pita dan pelepasan balon sebagai tanda kegiatan Festival Crossborder 2 resmi dibuka, Jumat (21/6).
"Wilayah Perbatasan Skouw aman untuk dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing. Dengan adanya Satuag Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) yang bertugas di perbatasan, serta infrastruktur yang telah dibangun. Saya mengajak seluruh komponen untuk mendukung kegiatan ini dalam rangka mendukung sektor pariwisata di wilayah Skouw," ujar Danrem 172/Praja Wira Yakthi.
Sementara itu, Dansatgas Pamtas RI - Papua New Guinea Yonif Para Raider 328/Dirgahayu, Brigif Para Raider 17/Kujang I, Divisi Infanteri I/Kostrad Mayor Inf Erwin Iswari mengatakan, pihaknya bersyukur dan merasa bangga lantaran dilibatkan kembali dalam festival ini. "Kami juga bersyukur, karena drumband kebanggaan Satgas Pamtas 'Jayadaka Dirgahayu' dipercaya membuka festival ini. Pengunjung yang datang sangat antusias sekali melihat penampilan drumband Satgas yang salah satunya membawakan lagu-lagu reggae, serta menampilkan alutsista TNI di stand kami," tandasnya.
Turut hadir dalam pembukaan festival ini antara lain, Wakil Walikota Jayapura H. Rustam Saru, Kepala Administrator PLBN Skouw Yan Numberi, Karo Sarpras Polda Papua Kombes Pol Sus Edy Taif, perwakilan Kementerian Pariwisata, serta Forkopimda Kota Jayapura.
