Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes, Argo Yuwono, mengatakan ada 234 anggota Polri yang menjadi korban kerusuhan dalam aksi demo pada 22 Mei 2019.
Selain ratusan anggota terluka, sejumlah bangunan milik Kepolisian dan warga sekitar juga menjadi sasaran amukan massa dalam kerusuhan tersebut.
"Dari polisi ada 234 anggota Polri yang menjadi korban. Ada kerusakan bangunan, yaitu di mess (Brimob) Petamburan Jakarta Barat, Polsub Sektor Petamburan, Polsub Sektor Sabang, dan Poslantas Sarinah," kata Argo.
"Poslantas Slipi Jaya, Pos Lantas Cut Meutia, dan tiga ruko juga terbakar di Petamburan," sambung Argo.
Lebih lanjut, Argo mengatakan banyak kendaraan milik Brimob dan warga juga menjadi objek vandalisme. "Ada kendaraan (yang dirusak), yaitu 15 buah di Asrama (Brimob) Petamburan, kemudian ada 29 mobil rusak sedang, dan rusak parah."
"Ada dua bus Brimob dibakar, dua bus Brimob di rusak, dua truk Brimob dirusak dan satu truk Rubicon Brimob dirusak, hingga Satu mobil dinas Brimob dirusak ini yang didaerah Palmerah," jelas Argo.
Polisi lantas menetapkan 447 tersangka. Hingga saat ini, pihak Kepolisian masih mendalami dan mencari siapa dalang di balik kerusuhan tersebut.