Biasanya, sunat atau khitanan menjadi hal yang menakutkan bagi anak laki-laki karena membayangkan sakit yang dirasakan saat proses sunat. Ada banyak kejadian unik dan lucu ketika seorang anak akan disunat.
Seperti halnya kejadian unik di Serang, Banten baru-baru ini. Dalam postingan Facebook seorang dokter sunat bernama Anik Sutari, dia menuliskan cerita unik ketika hendak melakukan khitan kepada seorang bocah laki-laki.
Anik bercerita tentang bocah laki-laki yang merasa sangat ketakutan saat akan disunat. Sampai-sampai, bocah tersebut kabur dari lokasi dan naik ke atap rumah. Bocah itu duduk selama lebih dari tiga jam di atas genteng.
Orang tua dan sang dokter sunat pun berusaha merayu si bocah agar mau turun. Namun, itu pun tidak digubris oleh si bocah.
"Sepanjang sejarah profesiku, 20 tahun nyunat, dan dari ribuan anak yang udah saya sunat, baru kali ini anaknya kabur sampai naik ke atas genteng. Semua orang berusaha merayu, tapi ngga ada yang berani nyamperin karena takut anaknya lari dan membahayakan keselamatannya," tulis si dokter dalam unggahan Facebook-nya.
Tak kunjung turun, akhirnya orang tua bocah itu pun berinisiatif memanggil guru sekolah si anak. Setelah sang guru dipanggil, dengan sedikit rayuan, barulah bocah itu luluh dan bersedia turun dari genteng.
"Setelah 2 jam menunggu, tapi belum ada tanda-tanda anak mau turun, tiba-tiba ortunya ingat pada seseorang, Bu Guru! Ya, telepon bu guru!" lanjut Anik.
"Benar aja, begitu ibu gurunya dateng, dengan sedikit bujukan akhirnya si anak mau turun. Dan yang lebih ajaib, anak tersebut berjalan sendiri menuju tempat eksekusi sunat, langsung memposisikan diri, tanpa dituntun apalagi dipaksa. Bahkan sampai sunat selesai pun tidak meronta atau ngamuk, tidak menangis dan tidak mengeluh sakit sama sekali,"
"Alhamdulillah, sunatnya sih cuma 10 menit. Tapi, nunggunya 3 jam. Tapi tak apalah, 3 jam bukanlah waktu yang lama jika dibanding pelajaran yang sangat berharga yang saya dapatkan dari seorang yang hebat, Sang Guru," tulisnya dalam unggahan tersebut.
