Salah satu dari empat anggota polisi yang terbakar saat mengamankan demo mahasiswa di depan Pendopo Cianjur beberapa waktu lalu telah menjalani operasi bedah plastik.
Bripda Yudi Muslim menjalani operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk membuang dan menambalnya dengan kulit donor.
"Hampir mungkin 80 persen bisa ditambalkan, mudah-mudahan semuanya bisa hidup (kulitnya) sehingga tinggal sedikit mungkin yang tersisa," kata dr Hardisiswo di RSHS, Kota Bandung, Kamis (22/8/2019).
Lengan kanan dan leher Yudi yang terkena bakar tidak perlu dilakukan operasi karena telah mengalami penyembuhan secara alami dan hanya dilakukan pemberian antibiotik.
Hardisiwo menambahkan, Yudi akan berangsur pulih hingga empat sampai lima hari ke depan. Dan dalam sepekan jika terlihat perkembangannya maka Yudi diperbolehkan pulang.
Namun, Yudi belum bisa segera kembali bertugas sebagai aparat kepolisian. Karena harus menjalani sejumlah proses penanganan lanjutan.
"Perlu rehabilitasi medis, perlu fisioterapis, perlu penanganan luka agar tidak kontraktur, jadi pergerakannya bisa banyak gitu," katanya.
Sebelumnya pada Kamis (15/8/2019), mahasiswa berunjuk rasa di depan Pendopo Cianjur, Jawa Barat dengan membakar ban bekas sebagai bentuk penolakan atas kinerja Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Mendapati hal tersebut, sejumlah aparat kepolisian yang mengawal aksi berusaha menghalangi dan memadamkan ban bekas yang mulai menyala. Namun, tiba-tiba ada seseorang yang melemparkan kantong bensin ke sejumlah anggota kepolisian sehingga api pun membesar dan membakar empat polisi tersebut.
