Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penambahan jumlah rumah sakit rujukan untuk penanganan kasus virus corona (Covid-19), pemerintah kemudian melibatkan rumah sakit milik Polri dan juga TNI. Bahkan, rumah sakit BUMN juga dilibatkan untuk penanganan Covid-19.
"Terkait dengan permasalahan rumah sakit, kemarin sesuai arahan yang disampaikan oleh Presiden bahwa 109 RS milik TNI, 53 RS Polri, dan 65 RS BUMN, sudah siap juga untuk melaksanakan perawatan penderita corona atau Covid-19," ujar Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19, Achmad Yurianto di Jakarta, Selasa (17/3/2020).
Bahkan, lanjut Yuri, demikian Yurianto biasa disapa, pemerintah juga melibatkan rumah sakit swasta untuk perbantuan dalam penanganan pasien virus corona.
"Beberapa rumah sakit swasta juga berpartisipasi, di dalam ini salah satunya adalah RS Pertamina Jaya, ini mendedikasikan seluruh tempat tidurnya untuk kasus Covid-19. demikian juga rumah sakit swasta yang lainnya tersebar di Jakarta dan sekitarnya," tuturnya.
Sebagaimana diumumkan oleh Yuri hari ini, jumlah pasien positif corona hingga 15 Maret 2020 siang bertambah menjadi 172 orang, di mana jumlah pasien yang meninggal disebutkan sebanyak lima orang.
"Penambahan terbanyak dari DKI Jakarta, kemudian dari Jatim, kemudian dari Jateng dan juga dari provinsi Kepri," pungkasnya.