Selain Afrika, Indonesia Targetkan Mi Instan Tembus Eropa

- Selasa, 26 November 2019 | 11:56 WIB
Ilustrasi Mi Instan (Indofood).
Ilustrasi Mi Instan (Indofood).

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan, saat ini produk makanan minuman yang diproduksi di Tanah Air, sudah banyak digemari di beberapa negara lain.

Salah satu produk yang terus meningkat adalah mi instan (mi dadak), yang sangat digemari di negara-negara Afrika. Pemerintahpun, terus menjajaki pasar Amerika Serikat, Jepang, Eropa, serta pasar-pasar non-tradisional.

Data menunjukan, sampai dengan triwulan III tahun 2019, realisasi investasi untuk sektor makanan dan menimuman mencapai Rp25,81 triliun untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan USD984,26 juta untuk Penanaman Modal Asing (PMA).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Achmad Sigit Dwiwahjono menegaskan, pemerintah terus mendorong sekaligus memfasilitasi promosi produk industri makanan dan minuman, melalui pameran industri di luar negeri untuk memperkenalkan produk, kualitas dan citra merek serta memperoleh berbagai masukan serta keinginan dari pelanggannya. 

"Upaya tersebut diharapkan mampu memperluas jangkauan ekspor produk mamin yang diproduksi di Tanah Air," ungkap Sigit.

Sigit mengungkapkan, industri mamin menjadi salah satu prioritas dalam Making Indonesia 4.0 karena secara terus menerus selalu tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi, seperti pada triwulan III Tahun 2019 yang mencapai 7,72%, sementara ekonomi tumbuh 5,04%. 

"Dengan sedikit dorongan, pertumbuhan ekonomi kita dapat lebih bagus lagi, karena 55 persen dari struktur ekonomi kita didukung oleh konsumsi dalam negeri, sehingga kita masih punya kesempatan lebih besar lagi," katanya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X