Gus Miftah Berharap Reuni 212 Tidak Keluar dari Konteks Silaturahmi

- Kamis, 21 November 2019 | 20:15 WIB
(Photo/ANTARA/Boyke Ledy Watr)
(Photo/ANTARA/Boyke Ledy Watr)

Reuni 212 yang direncanakan digelar pada 2 Desember 2019, diharap tidak keluar dari konteks silaturahmi.

Gus Miftah mengharapkan Reuni 212 tidak keluar dari konteks silaturahmi kalau memang jadi digelar.

"Yang jelas jaga ketertiban, jangan ada isu-isu lain di luar silaturahmi. Kalau niatnya ngaji dan silaturahmi ya monggo-monggo saja toh, asalkan tidak ada penumpang gelap dan lain sebagainya," kata Gus Miftah, di Jakarta, Kamis.

Gus Miftah juga berharap semoga tidak ada nuansa politik kalau reuni memang jadi terlaksana pada 2 Desember 2019.

"Ya mudah-mudahan tidak ada lah. Kalau toh mereka ada saya juga tidak tahu karena saya bukan panitia dan bukan peserta," katanya.

Kalau ternyata diundang oleh Panitia Reuni 212, menurut dia, kemungkinan juga tidak akan bisa menghadirinya, karena jadwalnya sebagai pendakwah cukup padat.

"Jadwal saya sudah full sampai 2024. Setiap hari saya harus hadapi permohonan pengajian itu minimal 500 permohonan. Itu saja masih numpuk, saya mau datang juga gimana," ujarnya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X