Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan jika musim mudik pada tahun ini merupakan musim mudik tertinggi sepanjang sejarah. Meski disebut sebagai puncak arus mudik tertinggi, dia mengklaim hal itu bisa dilalui dengan baik.
"Alhamdulillah pemerintah dan seluruh pihak yang terlibat serta peran masyarakat kita dapat mengelola arus mudik dengan sebaik-baiknya sehingga puncak arus mudik tertinggi sepanjang sejarah beberapa hari yang lalu dapat kita lalui dengan baik dan lancar," kata Presiden Jokowi, Senin (24/4/2023).
Baca Juga: Cegah Penumpukan, Presiden Jokowi Minta ASN hingga Pegawai Swasta Ambil Cuti Tambahan
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam sebuah video yang diposting di akun YouTube Sekretariat Presiden. Selain membahas seputar arus mudik, Jokowi juga menyinggung ihwal arus balik.
"Beberapa hari kedepan kita akan dihadapkan dengan kondisi arus balik," beber Jokowi.
Berdasar data dari Kementerian Perhubungan RI, Jokowi menyebut diprediksi sebanyak 203.000 kendaraan per hari bakal melintas dari arah Timur atau Jalan Tol Trans Jawa maupun dari arah Bandung akan melalui Tol Jakarta - Cikampek.
"Tentu ini merupakan jumlah yang sangat besar dibanding dari jumlah normalnya yaitu 53.000 jumlah kendaraan," kata Jokowi.
Baca Juga: Hindari Penumpukan Arus Balik Lebaran, Presiden Jokowi Ajak Pemudik Tunda Kepulangan
Selanjutnya, Presiden menghimbau para pemudik untuk mengatur waktu pulangnya. Dia mengimbau pemudik memperpanjang waktu liburnya.
"Pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda atau mengundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
