Kabar Baik! Ganjar Tambah 15 Sekolah Boarding Gratis Bagi Warga di Jateng

- Kamis, 2 Maret 2023 | 11:32 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Dok tim Ganjar)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Dok tim Ganjar)

Dalam rangka percepatan pengentasan kemiskinan, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akan menambah jumlah SMKN Jateng sebanyak 15 sekolah di seluruh daerah se-Jateng. Maka jumlah SMKN Jateng yang tadinya berjumlah 3, bertambah menjadi 18 sekolah, di mana sekolah itu bakal gratis bagi siswa di wilayah Jateng.

Hal itu disampaikan Ganjar, usai menyepakati kerjasama revitalisasi 7 SMK di Jateng bersama Konsorsium Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi RI di Kota Solo pada Rabu (1/3/2023).

"3 SMK yang sudah ada akan kita tambah 15 lagi, sehingga kita punya 18 SMK. Dibantu dengan perusahaan-perusahaan swasta ini harapan kita akan lebih canggih lagi dan nanti bertemu antara kebutuhan industri dengan sekolah, puncaknya itu," ujar Ganjar dalam siaran persnya yang diterima, Kamis (2/3/2023).

Baca Juga: PDIP Dinilai Susah Menolak Kalau Ganjar Berduet dengan Erick Thohir

Adapun tiga SMKN Jateng yang sudah berjalan antara lain dengan menggunakan APBD Provinsi berada di Semarang, Purbalingga dan Pati.

Ganjar menjelaskan, SMKN Jateng memberikan prioritas kepada anak usia sekolah yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan akses sekolah gratis tersebut.

"Makanya kalau kita ingin menurunkan angka kemiskinannya itu, satu keluarga saja anaknya kita sekolahkan, bagus, mereka nanti akan bisa membantu keluarganya," ucap Ganjar.

Baca Juga: PAN Isyaratkan Usung Ganjar-Erick di Pilpres 2024, Dinilai Ideal Paduan Jawa dan Luar Jawa

Program SMKN Jateng mulai berjalan sejak tahun 2014 silam. Banyak lulusan SMKN Jateng yang kini berhasil kerja dan memiliki penghasilan tetap untuk membantu keluarganya. Tak hanya di dalam negeri saja, tetapi Jateng juga mengirim tenaga kerja lulusan SMK hingga luar negeri, seperti Jepang dan Korea Selatan.

Dengan bertambahnya jumlah SMKN Jateng yang menggratiskan biaya sekolah, Ganjar berharap semakin banyak anak usia sekolah yang tertampung untuk dapat mengasah kemampuan serta keterampilannya.

"Ini skill labour ya, sehingga bisa bekerja worldwide. Jadi mau di luar negeri boleh, dalam negeri boleh. Kalau kita bisa mencair lebih banyak dari keluarga miskin bisa sekolah vokasi ini, rasanya pengentasan kemiskinan akan lebih cepat," kata Ganjar.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X