Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya, Arief Nasrudin, menyatakan sudah memiliki tandon air sebagai solusi daerah Marunda Kepu, Jakarta Utara yang dilanda krisis air bersih.
"Kami punya tandon air yg sudah siap, sudah di-running, modelnya kaya komunal reservoir," ujar Arief saat dikonfimasi, Jumat (9/12/2022).
Menurutnya, tandon air tersebut dapat mencukupi kebutuhan air bersih untuk 200 kepala keluarga (KK). Arief menyatakan, bahwa air tersebut dapat menjangkau pemukiman warga hingga diujung perbatasan dengan laut.
Baca Juga: Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta: Mutasi Jabatan Marullah Matali Kurang Bijaksana
"Untuk 200 KK. Jadi, itu cukup sampai di ujung (pemukiman warga) terakhir (karena) tekanannya 0,3 bat," tambah Arief.
Perlu diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengungkapkan soal banyaknya keluhan warga Jakarta Utara dan Jakarta Barat soal air bersih. Hal tersebut dikatakan Heru saat menghadiri acara seremonial penandatanganan Offering Letter 1.097 Pegawai Mitra Swasta Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu 7 Desember 2022.
"Tentu, keluhannya apa, ya, air tadi Pak Dirut (PAM Jaya) sudah menyampaikan ada terobosan tandon air di titik kerawanan air bersih," ujar Heru.
Heru akan meninjau terobosan tandon air di titik kerawanan air bersih. Ia menuturkan, tandon tersebut sudah dinpersiapkan oleh PAM Jaya di Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
Baca Juga: BNPB Pasok Air Bersih untuk Korban Gempa Cianjur
"Minggu depan saya akan ninjau ke sana. Mudah-mudahan bisa membantu, ya. Tandon disiapkan di titik (Jakarta Utara dan Jakarta Barat) itu lantas dipompa disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan," pungkas Heru.
