Tak Cuma Ganjar, PDIP Juga Sanksi Kader Dewan Kolonel: Keras dan Terakhir

- Senin, 24 Oktober 2022 | 20:33 WIB
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Kommaruddin Watubun (kiri), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) dan Ganjar Pranowo (kanan). (INDOZONE/Harits Tryan)
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Kommaruddin Watubun (kiri), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) dan Ganjar Pranowo (kanan). (INDOZONE/Harits Tryan)

DPP PDIP turut memberikan sanksi kepada kadernya yang menamakan diri sebagai Dewan Kolonel. Adapun Dewan Kolonel merupakan buatan sejumlah anggota DPR Fraksi PDIP, untuk memoles elektabilitas Puan Maharani.

Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP Komaruddin Watubun mengatakan, pihaknya memberikan sanksi kepada beberapa orang yang menamakan diri sebagai Dewan Kolonel.

“Supaya sama dengan juga yang kami jatuhkan sanksi kepada teman-teman yang menamakan diri sebagai Dewan Kolonel,” kata Komaruddin di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).

Baca Juga: Pesan Megawati ke Kader PDIP: Soal Pilpres, Jangan Grasah-grusuh

Adapun mereka yang diberikan sanksi adalah Trimedya Panjaitan, Johan Budi, Masinton Pasaribu, dan Hendrawan Supratikno. Adapun sanksi yang diberikan adalah sanksi keras dan terakhir.

Alasannya, sambung Komaruddin, mereka melalukan kegiatan di luar aturan dari AD/ART PDIP. Sehingga empat kader tersebut dikenakan sanksi keras dan terakhir.

“Karena mereka lakukan kegiatan di luar AD/ART Partai, dan sudah pernah diberi peringatan pertama, kemudian ini peringatan ketiga, keras dan terakhir," jelasnya.

Baca Juga: Soal Gestur Presiden Jokowi Enggan Peluk Surya Paloh, PDIP: Nggak Usah Jadi Isu Politik

Sebelumnya Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bilamana Dewan Kolonel tidak dikenal dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

“Ya saat itu saya sampaikan Dewan Kolonel tidak dikenal AD/ART partai,” ujar Hasto saat ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (23/10/2022).

Sebelumnya, PDIP juga memberikan sanksi pada Ganjar Pranowo. Sanksi lisan diberikan pada Gubernur Jawa Tengah tersebut lantaran pernyataannya yang mengaku siap untuk maju di Pilpres 2024.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X