Perang Sarung dan Balap Liar saat Bulan Ramadan, 9 Orang di Surabaya Diamankan

- Senin, 27 Maret 2023 | 22:00 WIB
Ilustrasi perang sarung (Instagram/@memomedsos)
Ilustrasi perang sarung (Instagram/@memomedsos)

Personel gabungan dari Polisi, TNI, Satpol PP mengamankan sejumlah warga yang dinilai mengganggu keamanan dan ketertiban umum (trantibum) pada Bulan Ramadan saat operasi cipta kondisi berskala besar di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, Eddy Christijanto. Dia bilang sembilan orang itu terdiri dari empat orang yang terlibat perang sarung dan lima lainnya melakukan balap liar.

"Kami mengamankan sembilan orang yang meliputi empat orang terlibat perang sarung dan lima orang melakukan balap liar. Ini dari hasil jangkauan yang kami lakukan di empat wilayah, yakni Surabaya bagian utara, selatan, barat, dan timur," katanya sebagaimana dilansir dari Antara, Senin (27/3/2023).

Baca Juga: Saling Ejek saat Bangunkan Sahur, 2 Kelompok Warga di Kebayoran Baru Terlibat Bentrok

Eddy mengatakan, saat mengadakan operasi cipta kondisi berskala besar di Surabaya pada Sabtu (25/3/2023) malam hingga Minggu (26/3/2023) dini hari.

Selain itu, juga terdapat beberapa pelanggar ketertiban umum yang diamankan di Polsek maupun di Polrestabes Surabaya. 

"Kalau yang diamankan di polsek itu kemarin juga ada, karena sudah kriminal, sebab mereka sudah melukai orang. Jadi, kami mengamankan sesuai dengan lokasi yang terdekat, supaya lebih mudah untuk pelaksanaan tindak lanjutnya," ujarnya.

Sejak awal Ramadan, Eddy menjelaskan muncul kembali fenomena "perang sarung" antar-remaja. Bahkan, di awal Bulan Suci Ramadhan di Kota Surabaya, sudah terjaring beberapa remaja yang diduga telah melakukan aktivitas perang sarung.

"Nampaknya setiap Ramadan dan tahun ini muncul lagi, pengakuan yang tertangkap di Satpol, alibinya adalah mencari makan sahur. Tapi ikut-ikutan perang sarung," katanya.

Baca Juga: Polda Metro Larang Ormas Sweeping ke Tempat Hiburan Malam saat Ramadan

Remaja yang diamankan oleh Satpol PP Surabaya rata-rata berusia 15-18 tahun. Saat operasi cipta kondisi pada Kamis (23/3) malam, sebanyak lima remaja telah diamankan, kemudian pada Jumat (24/3) malam, sebanyak tujuh remaja juga telah diamankan. Saat diamankan, para remaja kedapatan membawa sarung yang di dalamnya sudah diikat dengan batu atau besi.

"Alhamdulillah dengan operasi yang kami lakukan itu bersama-sama dengan kepolisian, TNI dan Garnisun itu eskalasinya menurun. Hasil tadi malam lebih menurun daripada Jumat malam. Karena Jumat malam ada korban yang harus dirawat di rumah sakit," ucapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X