Peneliti Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo Jati menyarankan agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mendekati partai politik setelah masa jabatannya berakhir.
Hal tersebut disarankan apabila Anies berniat untuk maju menjadi calon presiden atau capres pada Pilpres 2024. Apalagi, masa jabatannya sebagai Gubernur DKI akan berakhir pada Oktober mendatang.
"Kalau pak Anies memang berniat mencapreskan dirinya sebagai kandidat, mendekati parpol sudah menjadi hal yang perlu dilakukan," ucap Wasisto saat dihubungi, Sabtu (6/8/2022).
Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga disarankan untuk segera menentukan warna politiknya, seperti menjadi sosok yang religius atau memperjuangkan kaum urban di garis depan.
Baca Juga: Anies bakal Ungkap Langkah Politiknya soal Pilpres 2024 Usai Lengser dari Gubernur Jakarta
"Misalnya, menampilkan diri sebagai kandidat yang mewakili kalangan agamis, atau pemilih urban misalnya, atau afiliasi lain yang menjual nama pak Anies ke depan. Selama ini kan belum ke sana," terangnya.
Meskipun hingga saat ini Anies belum melakukan kedua sikap tersebut, namun menurut Wasisto, hal itu harus mulai dikerjakan untuk bisa memantapkan diri maju sebagai Capres pada 2024 mendatang.
"Karena kompetisi elektoral berlangsung cepat di pemilu ini. maksudnya, tidak mau ketinggalan gerbong. jadi, lebih cepat lebih baik kalau memang mau mencapreskan diri," tandas Wasisto.
