Polisi Beberkan Isi Konten Aktual TV: Serang Irjen Fadil, Letjen Dudung hingga Presiden

- Jumat, 15 Oktober 2021 | 17:19 WIB
Konferensi pers kasus penangkapan Direktur TV Swasta di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Konferensi pers kasus penangkapan Direktur TV Swasta di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Polda Metro Jaya membeberkan isi konten hoax yang diproduksi oleh akun Youtube Aktual TV hingga membuat Direktur TV Swasta ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Isi kontennya ternyata bersifat hoax dan propaganda menyerang Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman hingga Presiden Joko Widodo.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut isi konten Aktual TV berbau hoax. Konten ini berbahaya apalagi jika dilihat oleh masyarakat awam.

"Kalau kita lihat konten Youtube Aktual TV, kalau kita paham itu kita tidak percaya, tapi kalau masyarakat yang literasinya rendah ini bisa percaya," kata Kombes Hengki dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/10/2021).

Hengki menyebut konten-konten Aktual TV bersifat memecahbelah bangsa bahkan merusak sinergitas TNI dengan Polri. Pasalnya, ada konten dengan membawa nama Pangkostrad dan Kapolda Metro Jaya.

Baca juga: Direktur TV Swasta Kantongi Rp2 Miliar dari Sebar Konten Hoax di Youtube

"Contoh konten 'Jenderal Dudung Abdurachman turun gunung, kepung Mabes Polri. Intinya ingin adu domba TNI-Polri. Kemudian ada juga 'biadab ternyata si kembar' disini gambarnya Letjen Dudung dan Irjen Fadil sebagai otak kasus Km 50," papar Hengki.

Selain itu, dari penelusuran jika dilihat melakui Youtube, akun tersebut masih ada. Tampak video-video bersifat provokasi dan hoax tersebar disana.

Bahkan, ada salah satu video yang isinya menyerang Presiden Joko Widodo. Video tersebut berjudul 'Jokowi gemeteran Ma'ruf Amin berbalik arah dukung Habib Rizieq'.

Seperti diketahui, Polres Metro Jakarta Pusat menangkap Direktur TV Swasta berinisial AZ karena menyebar berita hoax dan sara melalui akun Youtube Aktual TV. Selain AZ, polisi menangkap dua pelaku lainnya yang membantu tersangka AZ.

Ketiga tersangka ini ditangkap pada bulan Agustus 2021 di Jawa Timur. Aktual TV sendiri sudah memproduksi ratusan konten video dan menghasilkan keuntungan mencapai Rp2 miliar selama delapan bulan akun ini beroperasi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X