Amien Rais Minta Luhut segera Resign dan Jokowi Jangan Utang Lagi

- Senin, 18 April 2022 | 12:32 WIB
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais. (YouTube Amien Rais)
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais. (YouTube Amien Rais)

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais Menteri  Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mundur dari jabatannya. 

Menurut Amien, Luhut sudah tidak lagi mendapatkan kepercayaan dari publik. Oleh sebab itu alangkah baiknya Luhut segera resign dari jabatannya sebagai Menko Marves.

“Seyogianya Pak Luhut segera mengundurkan diri. Sebagian besar masyarakat sipil, saya yakin sudah tidak percaya lagi pada Pak Luhut. Please, resign, the sooner, the better (lebih cepat mundur, lebih baik),” kata Amien sebagaimana dalam milad Partai Ummat ke-1 pada Minggu (17/4/2022).

Mantan Ketua MPR RI itu menilai, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak segera memecat anak buahnya itu, maka Luhut akan menjadi beban bangsa Indonesia.

“Kalau Luhut nekat dan sudah terjebak dengan narcissistic megalomania yang diidapnya, Pak Jokowi seyogianya memecat dia. Luhut bukan lagi asset bangsa, ia telah menjadi liability, menjadi national burden atau beban nasional,” ucapnya.

-
Luhut Binsar Pandjaitan. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Jokowi Jangan Utang Lagi

Kemudian, Amien berharap Presiden Jokowi secepatnya membuat pernyataan yang jelas, lugas dan tegas, yang menyatakan akan mengakhiri jabatan sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024, persis seperti perintah konstitusi.

Baca juga: Boyolali Ternyata Punya Pantai, Vibes-nya Bali Banget!

“Segera instruksikan supaya semua orang yang masih berusaha melakukan perpanjangan periode ketika jabatan Presiden segera berhenti mutlak. Alasan bahwa demokrasi membolehkan MPR melakukan amandemen ini dan itu, sesungguhnya hanyalah dalih–dalih murahan. Mereka sedang merobohkan bangunan demokrasi kita yang masih tersisa. Itupun sudah sangat keropos,” beber Amien.

Lebih lanjut Amien ingin Presiden Jokowi segera memberhentikan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Karena dia memandang dana yang dibutuhkan tidak cukup.

“Waktu Anda sebagai Presiden tinggal 30 bulan. Cobalah jangan nambah utang lagi dan mengabdilah pada kepentingan rakyat Indonesia sendiri bukan kepentingan oligarki yang lebih berorientasi meladeni kepentingan asing,” tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Kiki Farrel Beberkan Kondisi Terkini Ibunya yang Mengidap Kanker: Sangat Buruk Sekali

Kenalin ini Fera Limo Terunik, Cocok buat Mobil Anter Pengantin

Lembah Coachella, Kawasan di Tengah Gurun Colorado yang Jadi Lokasi Festival Musik

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X