Viral Ustaz Ceramahi Pembuat Mural 'Tuhan Aku Lapar': Lapar Itu Beli Beras, Bukan Beli Cat

- Senin, 30 Agustus 2021 | 21:45 WIB
Ustaz Brama Kumbara (Facebook)
Ustaz Brama Kumbara (Facebook)

Akhir-akhir ini menjamur mural maupun grafiti di dinding-dinding atau tembok di pinggir jalan dengan isi pesan berupa kritik terhadap pemerintah.

Salah satu mural yang viral adalah mural bertuliskan 'Tuhan, aku lapar' yang berada di Depok.

Di samping tulisan itu, ada pula tulisan lain 'Kita Hidup Di Kota Di Mana Mural Dianggap Kriminal & Korupsi Dianggap Budaya', dan 'Terus dibatasi tapi tak diberi nasi'.

Mural tersebut kini telah dihapus oleh Satpol PP setempat dengan alasan tidak enak dipandang.

-
Mural 'Tuhan Aku Lapar' di Depok. (ist)

Mural tersebut turut dibagikan oleh Ustaz Brama Kumbara di akun Facebook-nya.

Namun, alih-alih berempati pada pembuat mural tersebut, Ustaz Brama justru menceramahi si pembuat mural.

"Lapar itu beli BERAS bukan beli CAT. Memang benar kebencian itu membuat akal hilang dan Bodoh," tulisnya di Facebook pada Senin (30/8/2021).

Apa yang disampaikan Ustaz Brama pun menuai kecaman dari netizen.

"Kalimat kedua lebih cocok dipakai sendiri," komentar akun Ghulam Ahmad Zaky.

"Mentang2 Udah Kenyang Ngebuzzer Udah Sombong Aja Nih Orang," komentar Qadri Tanjung.

"Memang benar menjilat itu bisa membuat akal dan pikiran jadi bodoh. 50 rp pake beli cat dan membuat mural bisa mewakili seluruh rakyat indonesia. Sedangkan 50 rp dipake cat untuk menghapus mural hanya mewakilu pemerintah. 20 detik mengetik status antum tidak mewakili rakyat!" komentar Ramdan Muhammad.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X