Dua orang bocah yang kesehariannya bekerja sebagai badut jalanan dimarahi oleh sejumlah warga karena diduga memalak seorang pria tunadaksa di kawasan Bandung, Jawa Barat.
Dalam video yang beredar di media sosial, dua bocah yang mengenakan pakaian badut berwarna biru dan kuning itu terlihat tak mengakui perbuatannya ketika ditanya warga.
"Ya Allah tega bnr nie Bocah, Tunadaksa gak berdaya begitu masih dipalakin juga," tulis keterangan video, seperti dikutip Indozone melalui akun @kamerapengawas, Senin (16/8/2021).
Meski sudah berulang kali ditanya warga mengapa memalak orang tunadaksa, bocah yang memegang kepala badutnya itu terus membantahnya. Bahkan waga juga sampai mengancam melaporkan bocah itu ke kantor polisi.
Warga yang marah juga memegang baju leher si bocah agar mengaku, hingga akhirnya ia mengatakan bahwa pria tunadaksa itu adalah saudaranya.
Tak percaya dengan hal itu, warga lalu menyuruh kedua bocah itu pergi menyeberang jalan.
Dalam video lainnya, tampak pula pria tunadaksa yang saat itu mengenakan kaos dan celana berwarna abu-abu.
Saat ditanya oleh pria perekam video soal pemalakan, pria tunadaksa itu menjelaskan bahwa bocah itu minta uang Rp2 ribu untuk beli rokok.
"Minta 2 ribu untuk beli rokok," kata pria tunadaksa.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui secara pasti bagaimana kelanjutan kasus tersebut.
