Memilukan Bom Bunuh Diri di Baghdad Jelang Idul Adha, 35 Tewas, Potongan Tubuh Berserakan

- Selasa, 20 Juli 2021 | 15:51 WIB
Foto ledakan bom di pasar umum al-Wuhaylat, distrik Kota Sadr, Baghdad, Irak. (REUTERS/Wissam Al-Okaili)
Foto ledakan bom di pasar umum al-Wuhaylat, distrik Kota Sadr, Baghdad, Irak. (REUTERS/Wissam Al-Okaili)

Bom bunuh diri yang meledak di pasar umum al-Wuhaylat, distrik Kota Sadr, Baghdad, Irak, menyisakan luka dara di tengah Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.

Seperti diketahui, bom bunuh diri meledak di pasar tersebut pada Senin sore (19/7/2021) menjelang takbiran Idul Adha, saat jam-jam sibuk di mana pengunjung sedang ramai-ramainya.

Perdana Menteri Irak, Mustafa Al-Kadhimi langsung mengadakan pertemuan mendesak dengan komandan keamanan tinggi untuk membahas ledakan bom tersebut.

Ia juga langsung memerintahkan aparat untuk memulai penyelidikan atas ledakan bom tersebut.

Akibat ledakan bom tersebut, setidaknya 35 orang tewas dan 60 orang lainnya mengalami luka-luka cukup serius.

-
Foto ledakan bom di pasar umum al-Wuhaylat, distrik Kota Sadr, Baghdad, Irak. (REUTERS/Wissam Al-Okaili)

Beberapa jam usai ledakan, ISIS mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom itu, demikian menurut kantor berita ISIS, Nasheer, di Telegram, sebagaimana dikutip oleh Reuters. Disebutkan bahwa salah satu gerilyawan ISIS meledakkan rompi peledaknya di antara kerumunan.

Pihak rumah sakit mengatakan jumlah korban tewas bisa meningkat karena beberapa orang yang terluka berada dalam kondisi kritis.

Sementara itu, Presiden Barham Salih mengatakan di Twitter, "Dengan kejahatan yang mengerikan mereka menargetkan warga sipil di kota Sadr pada malam Idul Fitri ... Kami tidak akan beristirahat sebelum terorisme terputus dari akarnya."

Seperti diketahui, pada bulan April lalu, kelompok militan Muslim Sunni Negara Islam mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom mobil di sebuah pasar di Kota Sadr, lingkungan Muslim Syiah utama Baghdad, yang menewaskan empat orang dan melukai 20 orang.

ISIS juga mengaku bertanggung jawab atas serangan bom Januari lalu yang menewaskan lebih dari 30 orang di pasar Tayaran Square yang ramai di Baghdad tengah , yang merupakan bom bunuh diri besar pertama Irak kurun tiga tahun.

Serangan bom besar pernah terjadi hampir setiap hari di ibukota Irak tetapi telah berkurang sejak invasi ISIS ke Irak utara dan barat dikalahkan pada 2017.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X