Kematian Andre Kaligis, pria bertato yang tewas ditikam oleh temannya sendiri di sebuah acara pesta ulang tahun pernikahan di Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (3/10/2021) menyisakan duka lara bagi keluarganya.
Ibundanya menangis meraung-raung kepergiannya. Bahkan, tangis ibundanya tak mau berhenti saat meratapi jasadnya di pembaringan terakhir sebelum dimakamkan.
Berdasarkan penelusuran Indozone, semasa hidupnya, Andre kerap dijuluki dan disapa 'Bandel'. Bahkan, di bagian perutnya, ia juga memiliki tato bertuliskan 'Bandel'.
Para kerabatnya yang mengucapkan belasungkawa melalui Facebook, juga menyebutnya dengan sapaan 'Bandel'.
"Slamat jlan ponakanku Andre Kaligis (Bandel) ..nda percaya nn p paman ini kasiang anak... tadi mlm msih da sama" dg paman, kong da baku2 sedu torang dua, serta dgr pagi nn so nda ada...slamat jalan ponakanku Tuhan menyambutmu di yerusalem baru," tulis akun Lahe Jemmy.
"Kasiang ee Bandel Andre Kaligis Sama deng cuma da tidor ngana," tulis akun Thya Liu.
Mereka tidak menyangka Andre tewas dengan cara mengenaskan.
"Slamat Jalan Tmng Andre Kaligis Nda sngka kmng so jdi bgni ehh. Pdhl bru tdi mlm trg 2 dbku janji ehhh kong nn so nda ada," tulis akun Syahtria Akusa.
Seperti diberitakan sebelumnya, Andre tewas bersimbah darah usai ditikam oleh seorang pria berinisial NL.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, penikaman ini terjadi di sebuah acara pesta ulang tahun pernikahan di Desa Kolongan Jaga II, pada Minggu (3/10/2021).
Mulanya, Andre cekcok mulut dengan seorang perempuan bernama Jean Jenifer. Lalu, Andre memukul perempuan itu.
Tak terima kakak perempuannya dipukul, NL lantas menghampiri Andre dan menikamnya dengan sebilah badik.
Andre yang mendapat tikaman di dada sebelah kiri, langsung roboh bersimbah darah. Nyawanya tak terselamatkan saat dibawa ke rumah sakit Walanda Maramis. Diduga, Andre mendapat tikaman mengenai jantungnya.
"Diduga tersangka menusuk korban karena merasa sakit hati telah memukul saudara perempuan tersangka," terang Abast.