Banyak yang Tak Sabar Ingin Divaksin Booster, Menkes: Kalau Mau Pergi Saja ke Amerika

- Kamis, 7 Oktober 2021 | 14:40 WIB
Budi Gunadi Sadikin. (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Budi Gunadi Sadikin. (ANTARA/Puspa Perwitasari)

Menteri Kesehatan  Budi Gunadi Sadikin angkat bicara soal vaksin booster, di mana vaksin itu merupakan dosis ketiga yang berguna untuk melindungi imun tubuh dari Covid-19.

Budi menyebut, pemberian vaksin tersebut memang dianjurkan. Tapi untuk saat ini, Indonesia secara standar sebenarnya belum bisa dilakukan. Itu karena masih banyak warga yang belum divaksin, terlebih dengan dosis pertama.

"Banyak yang bertanya ke saya, pak, vaksin booster butuh apa nggak? Itu memang clinically right, cuma saya kasih kalimat kedua, secara etika mungkin sekarang wrong," kata Budi, Kamis (7/10).

Bahkan saat ini, dari target 200 juta masyarakat yang akan divaksin, kemungkinan baru setengahnya yang tercapai.

"Jumlah vaksin aja kita terbatas, banyak yang belum dapat akses vaksin, vaksin pertama saja masih ada yang belum," katanya.

Budi bahkan mengatakan, bagi masyarakat yang tak sabar ingin mendapatkan vaksin tersebut, bisa datang langsung ke Amerika Serikat

"Jadi, kalau mau (vaksin booster) ya pergi aja ke Amerika, suntik aja ke sana, karena dia kan nggak pakai jatah yang di sini. Kan kasihan masih ada yang belum dapat kan, mereka mungkin nggak seberuntung kita kan, nggak sekaya kita juga mungkin," katanya.

Seperti diketahui, penggunaan vaksin booster saat ini hanya diperuntukkan saja bagi tenaga kesehatan. 

Ia mengatakan, tak mungkin pemerintah mengorbankan stok yang ada. Kalau dipaksakan untuk memberi dosis secara meluas, pemerintah seperti mengabaikan kesempatan bagi warga yang belum mendapatkan vaksin.

Artikel Menarik lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X