Luhut Ungkap Alasan Harga Tes PCR di Indonesia Turun: Pakai Produk China

- Rabu, 10 November 2021 | 17:07 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan. (YouTube/Dedy Corbuzier)
Luhut Binsar Pandjaitan. (YouTube/Dedy Corbuzier)

Menko Manivest Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan mengapa harga tes PCR bisa lebih murah. Hal itu terjadi karena tes PCR saat ini menggunakan alat dari China.

"Harga di Eropa mahal, akhirnya saya suruh cari di China. Di China ketemu brand yang enggak terkenal, tapi hasil sampel di UI sangat baik. Harganya sepersepuluh (dari Eropa), dari situ harganya mulai turun," kata Luhut dikutip dari kanal YouTube Dedy Corbuzier, Rabu (10/11/2021).

Luhut mengatakan banyak masyarakat yang tidak mengerti di balik menurunnya harga tes PCR. Padahal, berdasarkan pengalamannya, harga tes PCR di Amerika Serikat masih terbilang cukup mahal.

Baca juga: Bio Farma Yakin Harga Tes PCR Covid-19 Masih Bisa Turun, Jadi Berapa?

"Jadi orang enggak paham bagaimana kita (membuat) harganya semurah mungkin. Saya kemarin di Amerika, mau PCR, itu mintanya 350 dolar. Tapi kalau datang ke dia (lokasi tes PCR) mintanya 250 dolar," ungkap Luhut.

Luhut mengaku tidak tahu menahu soal adanya dugaan perusahaan farmasi yang sengaja mengambil keuntungan tinggi dalam bisnis tes PCR. Justru dia mendesak harga tes PCR dapat diturunkan.

"Saya enggak persis tau, karena saya terus terang enggak terlalu mengecek, hanya saya selalu ngomel kenapa harganya enggak bisa diturunkan lagi, jadi ini supply-demand aja sebenarnya," ujar dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X