Beberapa bulan yang lalu, seekor walrus bernama Wally menjadi viral di media sosial. Hal itu karena sosok walrus Arktik yang memiliki berat 800 kg itu telah menyebabkan kerusakan pada kapal.
Selain merusak kapal yang lebih kecil darinya, Wally juga telah menenggelamkan dua kapal di West Cork, Irlandia dan menyebabkan kerusakan senilai puluhan juta rupiah.
Dilansir dari laporan India Times, Senin (15/11/2021), Wally ternyata memiliki kecenderungan untuk beristirahat di darat atau kapal kecil. Kecenderungan itu membuat Divers Marine Life Rescue (BDMLR) atau Penyelam Kehidupan Laut Inggris di Inggris memasang ponton apung untuk Wally selama 6 minggu tinggal di Kepulauan Scilly sejak Juli.
Dilaporkan bahwa 'sofa terapung' untuk Wally itu akan ditempatkan di pelabuhan jika Wally terlihat lagi di daerah tersebut. BDMLR bahkan mengajukan idenya kepada Seal Rescue Ireland (SRI).
Baca juga: Momen Haru Seorang Remaja Mengajak Sahabatnya yang Cerebral Palsy Agar Menari Bersama
"Kami belum pernah melakukan ini sebelumnya sehingga ada banyak pembelajaran saat kami berjalan. Kami mendapatkan bantuan dari BDMLR dan kami bekerja dengan Orca Ireland dan West Cork Animal Welfare Group," kata Melanie Croce, kepala SRI.
Namun, foto baru walrus raksasa di pantai Northumberland telah membuat para ahli dan pelaut bertanya apakah Wally sudah kembali. Foto menunjukkan walrus 'dingin' di beberapa batu.
Tetapi masih belum pasti bagaimana mamalia itu berakhir di pantai karena mereka biasanya tinggal di laut Arktik. Ini hanya setelah sebulan ketika Wally terlihat di lepas pantai barat daya Irlandia setelah desas-desus beredar bahwa dia telah meninggal.
SRI berusaha menemukan Wally setelah dia hilang. Foto-foto dari Islandia dibandingkan dengan foto-foto yang disediakan oleh organisasi Penyelamat Kehidupan Laut British Divers.
Perbedaan Anjing Laut, Singa Laut, dan Walrus
Anjing laut masuk ke dalam jenis ini, karena phocidae tidak memiliki daun telinga, namun punya lubang telinga. Sirip depannya berbulu, kecil, dan tidak bertenaga. Jadi, anjing laut berjalan ke tepi pantai dengan cara menggoyangkan bagian depan tubuhnya.
Sementara itu, singa laut adalah pinnipeda yang punya daun telinga di kepalanya. Misalnya singa laut dan juga anjing laut berbulu (fur seal). Singa laut juga bisa memutar sirip belakangnya ke tanah jadi mereka bisa menggunakan empat siripnya di daratan dan di air.
Walrus yang besar termasuk ke dalam keluarga odobenidae. Walrus tidak punya daun telinga di kepalanya dan sedikit bulu. Jadi seperti gabungan dari phocida dan otariida. Mamalia yang satu ini juga bisa bergerak ke daratan dengan sirip belakang dan bisa menggunakan empat siripnya saat berenang.
