Hanya PKS dan PPP yang Disebut Parpol Islam di Indonesia, Kenapa?

- Jumat, 7 Mei 2021 | 18:45 WIB
Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kiri) berbincang dengan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa saat silaturahmi kebangsaan PKS-PPP di DPP PKS, Jakarta, Rabu (14/4/2021). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.)
Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kiri) berbincang dengan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa saat silaturahmi kebangsaan PKS-PPP di DPP PKS, Jakarta, Rabu (14/4/2021). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.)

Cendikiawan muslim Prof Azyumardi Azra menyebut saat ini di Indonesia partai politik nasional yang berbasis islam hanya tinggal dua saja. Kedua partai tersebut adalah PKS dan PPP.

"Kalo kita lihat dalam kancah politik nasional yang partai islam itu tinggal 2. Yaitu PKS dan PPP," ujar Azyumardi dalam diskusi virtual bertajuk 'prospek poros islam dalam kontestasi 2024', Jumat (7/5/2021).

Menurut Azyumardi partai lainnya yang ada saat ini terbilang partai kategori tengah. Kemudian dia berujar baik PKS ataupun PPP tidak bakal mengancam integrasi bangsa.

Baca Juga: Beda Pandangan Politik dengan PKS, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

"Karena mereka juga terlibat dalam manuver-manuver politik yang tidak selalu merepresentasikan kepentingan islam," tambahnya.

Namun dia tak memungkiri jika PKS lebih mengakomodasi kepentingan kalangan muslim terlebih posisi mereka adalah opisisi dan berupaya menaungi kekecawaan umat muslim.

"Karena mereka opisisi, karena mereka kalangan muslim melihat kekecewaan kalangan muslim," tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X