Curhatannya Soal Pemotongan Gaji Diviralkan Netizen, Pegawai Swalayan Ini Akui Trauma

- Selasa, 28 September 2021 | 11:27 WIB
Ilustrasi gaji. (Pexels/Ahsanjaya)
Ilustrasi gaji. (Pexels/Ahsanjaya)

Setelah curhatannya soal pemotongan gaji viral di media sosial, pegawai di sebuah swalayan Pringsewu, Lampung yang bernama Lisa Amelia kini memberi klarifikasi. Sebelumnya, ia mengeluhkan gaji bulanannya yang dipotong menjadi Rp368 ribu dari Rp1 juta. Alasan pemotongan gaji tersebut karena cuti sakit dan datang terlambat. 

Dia meminta maaf karena sudah membuat heboh dan merugikan pihak swalayan tempatnya bekerja. Lisa mengaku menyesal telah memposting slip gajinya tanpa melakukan sensor.

"Saya meminta maaf atas kenaifan saya yang telah memposting slip gaji dari JS Swalayan tanpa melakukan sensor terhadap nama dan logo yang mengakibatkan tercemarnya nama baik JS Swalayan. Saya menyesal dan menandatangani surat perjanjian yang didalamnya termasuk untuk saya agar tidak menyebarluaskan profil dan alamat JS Swalayan, serta telah membayar denda atas kesalahan saya kepada pihak JS Swalayan," tulisnya lewat Facebook.

-
Klarifikasi pegawai swalayan yang viral di medsos karena curhat gaji. (Facebook/Lisa Amelia)

Baca juga: Buntut Viral Curhat Gaji Dipotong Sisa Rp300 Ribu, Karyawan Swalayan Ini Dipecat & Didenda

Lisa juga meminta maaf karena buntut curhatannya tersebut, swalayan lain juga terkena imbasnya dan dihujani review negatif di internet. Ia meminta netizen berhati-hati agar tidak asal menghujat.

"Saya berharap review negatif yang telah dilayangkan dapat diperbaiki oleh warga internet," ujarnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada netizen yang sudah membuat postingannya viral. Namun, ia meminta agar ke depannya netizen tidak asal memviralkan postingan orang karena bisa menimbulkan dampak negatif seperti yang dialaminya.

Lisa mengakui bahwa ia jadi trauma karena postingan tersebut. Sebab, buntut curhatannya tersebut, masalah finansial yang dialaminya jadi lebih parah.

"Atas viralnya postingan saya tersebut, saya mengalami trauma dan mendapati masalah finansial yang jauh lebih buruk lantaran harus mengajukan hutang yang cukup besar untuk menutupi denda yang dilayangkan kepada saya," kata Lisa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X