Unit I Satreskrim Polres Brebes berhasil menangkap begal yang bakar lalu buang jasad driver ojek online (ojol) di flyover Kramat Sampang, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jum'at siang (11/6/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan keterangan dari Kasatreskrim Polres Brebes, AKP Hadi Handoko, pelaku diketahui bernama Ahmad Jamaludin (21) yang diamankan di rumahnya di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Brebes.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Ahmad mengakui perbuatannya itu dan mengatakan alasannya melakukan perbuatan kejam tersebut.
Ahmad mengaku, adapun motif pembunuhan itu hanya karena ia ingin memiliki sepeda motor.
Awalnya, Ahmad baru pulang dari Jakarta hendak menuju ke rumahnya di Brebes menaiki bus. Ia lalu turun di Pasific Mal dan memesan ojol untuk melanjutkan perjalanannya ke Brebes, Rabu dini hari ( 9/6/2021).
Sesampainya di tengah perjalanan, Ahmad yang sudah merencanakan pembunuhan itu lalu memukul tangan driver ojol dari belakang hingga akhirnya terjatuh.
Ahmad lalu memukuli driver ojol berkali-kali hingga tak sadarkan diri. Ia lalu menyeret tubuh driver ojol ke pinggir flyover. Ia lalu mencari sampah dan dedaunan kering untuk membakar tubuh driver ojol.
Ahmad kepada polisi mengaku, aksi pembunuhan itu ia lakukan terinspirasi dari video yang ada di YouTube.
Usai melakukan aksi kejamnya itu, Ahmad lalu pergi membawa sepeda motor dan beberapa barang berharga milik driver ojol lainnya.
Akibat perbuatannya, kini Ahmad dijerat Pasal 365 Ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Seperti yang diketahui sebelumnya, seorang driver ojol bernama Slamet Ariswanto (33), ditemukan tewas di flyover Kramatsampang dengan kondisi mengenaskan.
Slamet ditemukan dengan kondisi tubuh gosong dan penuh luka di sekujur bagian tubuhnya.
Slamet diduga kuat merupakan korban pembunuhan, dikarenakan saat polisi melakukan olah TKP, sepeda motor dan barang-barang lainnya milik korban hilang.
