Berjalan-jalan di atas jembatan kaca bisa menjadi petualangan yang menyenangkan. Namun, hal itu berbanding terbalik dengan yang dialami seorang pria.
Seorang pria hanya bisa terdiam 330 kaki atau 100 meter di udara setelah sebuah jembatan di China rusak oleh angin kencang. Dilansir dari Daily Mail, Selasa (11/5/2021), Jembatan berlantai kaca itu terletak di sebuah resor yang dibangun di Gunung Piyan di kota Longjing, China.
Gambar-gambar insiden yang menjadi viral di media sosial menunjukkan seorang pria berpegangan pada pagar setelah angin berkecepatan tinggi meniup beberapa panel kaca pada hari Jumat (7/5/2021) lalu.
Setelah dia terjebak sebentar, dia berhasil merangkak ke tempat aman, dipandu oleh petugas pemadam kebakaran dan petugas taman, menurut laporan.
Baca juga: Viral Video Polisi Tendang Penjaga Keamanan Cuma karena Tak Mengangkat Gerbang Lebih Awal
Pernyataan yang diposting ke akun media sosial resmi Weibo Kota Longjing menyalahkan cuaca ekstrem yang merusak dek kaca jembatan di area yang populer di kalangan wisatawan di timur laut China.
"Staf kami bergegas ke tempat kejadian dengan peralatan darurat dan berhasil memindahkan orang yang terperangkap ke tempat aman. Insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Orang yang terperangkap dibawa ke rumah sakit untuk observasi. Dia dipulangkan karena kondisi mental dan fisiknya stabil," katanya pernyataan itu.
Dilaporkan bahwa kawasan Gunung Piyan kini telah ditutup dan para pejabat sedang menilai kondisi beberapa bangunan taman lainnya.
A tourist was stranded on a glass bridge in a tourist spot in China’s Jilin province after most of the glass panes suddenly broke into pieces and fell off. pic.twitter.com/175DppgXht
— Byron Wan (@Byron_Wan) May 9, 2021
Struktur seperti itu selalu menimbulkan masalah keamanan di Tiongkok. Pada tahun 2016, jembatan berlantai kaca terpanjang di dunia dibuka di atas Zhangjiajie Grand Canyon di Provinsi Yunan, China, tetapi terpaksa ditutup sementara 13 hari kemudian.
Menurut laporan Metro, jembatan setinggi 1.400 kaki itu hanya dirancang untuk mengangkut 8.000 orang per hari tetapi telah menerima sepuluh kali lipat jumlah pengunjung karena popularitasnya.