Miliarder asal Inggris Ini Bantah Perilaku Tak Pantas Terhadap PM Inggris!

- Kamis, 29 April 2021 | 13:30 WIB
James Dyson. (photo/Dok. Asia One)
James Dyson. (photo/Dok. Asia One)

Miliarder asal Inggris yaitu James Dyson membantah bertindak tidak tepat dikarenakan meminta jaminan pajak dari Perdana Menteri Boris Johnson untuk mengerjakan proyek pembuatan ventilator di hari-hari awal pandemi COVID-19. 

Dalam komentar publik pertamanya sejak Johnson hadapi pengawasan atas interaksi dengan oposisi Partai Buruh menyerukan penyelidikan atas lobi, Dyson mengatakan tidak benar dan mencoba "mendapatkan bantuan dari Perdana Menteri". 

BBC sendiri melaporkan Dyson telah meminta Kementerian Keuangan untuk tidak mengubah status pajak dari stafnya yang datang ke Inggris untuk mengerjakan proyek darurat itu. Dyson pun langsung hubungi Johnson.

"Saya akan memperbaikinya", kata BBC.

Dyson, penemu penyedot debu tanpa kantong, menolak apa yang disebutnya "kesalahan karakter yang aneh" dari BBC tentang hubungannya dengan Partai Konservatif Johnson. Melihat hal itu, Dyson pun memberikan komentarnya.

"Karakterisasi BBC tentang saya sebagai donor Konservatif terkemuka, atau pendukung, yang memanfaatkan posisi kekuasaan untuk mendapatkan bantuan dari Perdana Menteri, sama sekali tidak benar," kata Dyson dalam sebuah artikel di Daily Telegraph.

"Saya baru bertemu Boris Johnson tiga kali - selalu dengan ofisial - terakhir kali pada 2016. Saya tidak menghadiri acara sosial Konservatif." lanjutnya. 

Di sisi lain, BBC membela pelaporan organisasi itu.

"BBC telah memimpin dalam pemberitaan berita penting yang jelas untuk kepentingan publik," kata seorang juru bicara.

"James Dyson telah memberi tahu kami bahwa dia bukan pendukung Konservatif terkemuka dan atas permintaannya kami mencatat detail itu." lanjutnya. 

Jonhson saat ini tengah bergulat dengan serangkaian tuduhan yang menurut lawannya menunjukkan bahwa dia tidak layak untuk jabat, termasuk klaim dia berbohong mengenai siapa yang membayar perbaikan apartemen resminya di Downing Street.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X