Muhaimin Sebut Semua Kader PKB Siap Jika Diusung Jadi Capres

- Jumat, 29 Oktober 2021 | 13:32 WIB
Acara Doa dan Syukur Hari Lahir PKB ke 23 yang dilaksanakan penuh khidmat secara virtual pada Jumat, (23/7/2021). (Instagram/@dpp_pkb)
Acara Doa dan Syukur Hari Lahir PKB ke 23 yang dilaksanakan penuh khidmat secara virtual pada Jumat, (23/7/2021). (Instagram/@dpp_pkb)

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) mengatakan bahwa pada prinsipnya seluruh kader PKB harus siap untuk menata Indonesia kedepan menjadi lebih baik lagi. Termasuk juga jika dirinya dicalonkan menjadi Presiden di Pilpres 2024 mendatang.

"Tentu saja tidak ada satupun kader PKB yang tidak siap untuk Indonesia. Apapun akan kita berikan untuk Indonesia," kata Muhaimin dalam siaran persnya, Jumat (29/10/2021).

Dia berkata dengan adanya desakan agar maju sebagai calon presiden harus dikelola dan dijaga sebai mungkin. Tentunya saja, harus dijaga sebai mungkin sebagai semangat pengabdian untuk bangsa.

"Ini semangat dari keluarga besar, semangat dari para kader. Semangat dari militansi para pengurus, ini wajar sebagai cita-cita yang menangkap silent hope, harapan yang diam dan tumbuh di masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPR RI ini menyatakan, perihal Pilpres 2024, PKB memberikan tiga hal sebagai syarat utama. Pertama, PKB harus berkomunikasi dengan parpol-parpol kain karena PKB tidak bisa mengusung calon sendiri akibat adanya syarat presidential threshlold (PT) 20%.

"Kedua, kita harus minta restu rakyat langsung apakah rakyat punya dorongan yang kuat, elektabilitas, kita harus memperhatikan itu," tuturnya.

Poin penting ketiga, lanjut Muhaimin, masih ada cukup waktu untuk dimanfaatkan sebaik mungkin dalam menghadapi Pemilu 2024. Di mana ia meminta kepada kader-kader PKB untuk meyakinkan rakyat.

"Jadi kepada teman-teman yang semangat 45, bukan hanya semangat yang penting bisa nggak meyakinkan rakyat? Kalau semua yang semangat itu bergerak dan meyakinkan rakyat, oke. Kalau parpol-parpol ada koalisi yang baik karena PKB butuh dua lagi parpol yang bisa mengusung capres," jelas Muhaimin.
Karena itu, saat ini yang perlu dilakukan adalah bagaimana PKB terus menjajaki proses-proses koalisi. Mengenai siapa sosok yang akan digandeng sebagai calon wakil presiden jika menjadi calon presiden, Muhaimin mengaku belum memikirkannya.

Sebab, menurut pria yang akrab disapa Cak Imin itu, semua keputusan tergantung terhadap dari kesepakatan koalisi partai politik agar bisa tepat dan menang.

"Sebelum sampai 20 persen, kita belum bisa pastikan siapa pendamping. Kita harus yakinkan dulu untuk memenuhi syarat presidential threshold 20 persen," katanya. 

Artikel Menarik Lainnya:

 

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X