Sebuah foto di media sosial memperlihatkan seorang pejuang Taliban berpose di depan rak buku tempat mantan Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh merekam video beberapa waktu lalu.
Foto yang viral di media sosial itu dibagikan oleh banyak akun Twitter pro-Taliban dan jurnalis lokal Afghanistan. Dalam foto tersebut pejuang Taliban terlihat duduk di sebelah rak buku sambil memegang senjata.
Various sources indicate that Rohullah Saleh, brother of @AmrullahSaleh2 has been killed in fighting in #Panjshir.
— Hamza Azhar Salam (@HamzaAzhrSalam) September 10, 2021
Pro #Taliban accounts are sharing this picture claiming that #Talibans have entered the library where #AmrullahSaleh sent a video message a few days ago. #Panjsher pic.twitter.com/DM0S6Olbu3
Dilansir India Today, video Amrullah Saleh di tempat yang sama mengumumkan bahwa dia tidak akan meninggalkan negara itu dan melawan Taliban di provinsi Panjshir.
Baca juga: PBB Mengutuk Taliban Atas Tindakan Keras Terhadap Demonstran di Kabul
Amrullah Saleh telah membantah laporan tentang dia meninggalkan Afghanistan setelah Taliban mengambil kendali di provinsi Panjshir.
A video message sent to us @BBCWorld from one of the leaders of the anti-Taliban resistance, fmr VP @AmrullahSaleh2 who says they're under attack from terrorists and points the finger of blame at Pakistan. Pakistan of course deny they support Taliban forces #Panjshir #Afghanistan pic.twitter.com/w3e6GnrRXi
— Yalda Hakim (@BBCYaldaHakim) September 3, 2021
Sementara itu pendukung Front Perlawanan Nasional (NRF) juga telah menolak klaim Taliban, dengan mengatakan bahwa pejuang NRF terus menduduki posisi strategis di provinsi Panjshir.
Zahir Aghbar, utusan ke Tajikistan di bawah pemerintahan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani yang digulingkan, mengatakan bahwa dia rutin berhubungan dengan Amrullah Saleh.
Taliban mulai menguasai Afghanistan pertengahan Agustus lalu. Kemudian awal minggu ini mereka mengklaim telah menguasai provinsi Panjshir, yang merupakan provinsi terakhir Afghanistan yang dikuasai.