Pengamat politik Rocky Gerung berang setelah dirinya disomasi oleh pengembang properti PT Sentul City Tbk terkait kepemilikan lahan kediamannya.
Diketahui, rumah Rocky yang berlokasi di Blok 026, Kampung Gunung Batu, RT 02 RW 11, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Bogor itu sudah dibangun dan ditempatinya sejak 12 tahun yang lalu.
Rocky menyebut somasi yang meminta dirinya untuk mengosongkan dan membongkar rumahnya itu diduga semacam ada 'permainan' antara Sentul City dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk menipu dirinya.
"Kalau dia klaim tiba-tiba punya hak yang lebih tinggi, saya anggap itu dia main sama BPN untuk menipu kita," ujar Rocky dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official dikutip Sabtu (11/9/2021).
Rocky menegaskan bahwa dia membeli tanah dan bangunan di lokasi tersebut secara sah dan tercatat di lembaga negara, dalam hal ini BPN. Bahkan, dia mengatakan justru Sentul City lah yang menyerobot lahannya.
"Dia menuduh saya menyerobot tanahnya. Padahal, pagarnya saya yang bikin. Saya bikin pagar untuk menandakan itu hak saya," kata dia.
Sentul City melayangkan somasi kepada Rocky Gerung
Sentul City dalam surat somasinya yang ditujukan kepada Rocky Gerung menyebut bahwa mereka punya hak yang penuh atas tanah di lokasi yang menjadi kediaman pengajar filsafat Univeristas Indonesia itu.
Rocky diminta untuk mengosongkan dan membongkar rumahnya dalam jangka waktu tujuh hari. Apabila hal itu tidak dilakukan, maka akan ada tindakan dari Satpol PP setempat.
"Dasar somasi tersebut karena Sentul City adalah pemegang hak yang sah atas bidang tanah bersertifikat SHGB Nomor B 2412 dan 2411 Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor," Head of Corporate Communication Sentul City David Rizar Nugroho dalam keterangan resmi, Kamis (9/9/2021).
